DEPOK, KOMPAS.com - Kholiqul Saripullah (34), pedagang daging ayam potong, menjadi korban pembegalan di Jalan Abdul Wahab, Ciangka, Sawangan, Depok pada Kamis (9/3/2023) dini hari.
Selain kehilangan sepeda motor Yamaha N-Max, puluhan ekor ayam yang sebelumnya dibeli di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, turut diambil kawanan begal.
"(Sebanyak) 30 ekor ayam yang dibawa pelaku, dengan nominal kurang lebih Rp 1,5 juta," kata Kholiqul saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pulang Belanja dari Pasar Ciputat, Pedagang Ayam Potong Dibegal di Sawangan Depok
Kholiqul menjelaskan, puluhan ayam yang diambil pelaku itu memang posisinya sudah berada di kendaraan.
"Itu ayam yang masih ngegantung di motor, makanya dibawa juga oleh pelaku, tapi ayam yang sebagian terjatuh di aspal itu enggak ke bawa," ujar dia.
Aksi begal itu terjadi sewaktu Kholiqul pulang berbelanja ayam potong di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Abdul Wahab sekitar pukul 03.15 WIB.
Di tengah jalan, korban tiba-tiba dicegat empat orang pemuda yang mengendarai dua motor.
Baca juga: LPSK Beri Perlindungan Darurat kepada Saksi Penganiayaan D oleh Mario Dandy
"Sekitar 50 meter dari rumah, saya dicegat empat orang dengan menggunakan dua motor dari arah berlawanan," kata Kholiqul.
Satu dari empat pemuda itu mengeluarkan parang yang kemudian diacungkan kepada Kholiqul.
Sadar dalam bahaya, Kholiqul langsung melarikan diri dan meninggalkan motor Yamaha N-Max hitam miliknya yang kini dibawa kabur kawanan begal.
"Dia (pelaku) bilang, 'ayo lho mau ke mana'. Terus, saya lari meski sempat dikejar kurang lebih 10 meter, orang itu balik lagi dan mengambil motor saya," ujar dia.
Kepala Kepolisian Sektor Bojongsari Kompol Yogi Maulana membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Diduga Balap Liar di Grogol, Sejumlah Mobil Dilempari Batu oleh Mahasiswa
Saat ini, polisi menyelidiki kasus itu untuk mengejar kawanan begal.
"Iya, kami lakukan pengembangan untuk mengejar pelaku," kata Yogi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.