Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Kompas.com - 26/04/2024, 05:20 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Larissa Huda

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok meringkus dua pelaku berinisial NA (21) dan WA (19) yang membegal hingga membacok korban di daerah Pancoran Mas, Depok.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar (Kombes) Arya Perdanaberujar, polisi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami peristiwa tersebut.

"Terus, melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada dan plat motor yang terlihat. Kami mendatangi asal pemilik motor itu dan kami mendapatkan pelaku pertama," kata Arya kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Penangkapan pelaku pertama terjadi di Srengseng Sawah pada Rabu (24/4/2024).

"Pelaku pertama ini ditangkap di Srengseng Sawah. Lalu ternyata belum mendapatkan pelaku yang melakukan pembacokan," ujar Arya.

Mengetahui hal tersebut, polisi segera menelusuri dan mengejar pelaku kedua.

"Setelah itu, tadi siang kami sudah mendapatkan pelaku yang melakukan pembacokan itu di Cileungsi," terang Arya.

Arya memastikan, total pelaku aksi rampas ponsel bocah remaja ini hanya dua orang.

"Iya, kalau yang sesuai dengan di video itu memang ada dua pelaku. Jadi satu yang bawa motornya, satu lagi yang melakukan pembacokan dan pengambilan ponsel ke korban," ujar Arya.

Lebih lanjut, kedua pelaku yang sudah ditahan segera dibawa ke Polres Depok di Jalan Margonda Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja laki-laki yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah berinisial DH dibacok begal yang merampas ponselnya di daerah Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (24/4/2024).

Insiden terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan tertangkap kamera CCTV dari sebuah rumah di Jalan Anggrek 5, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, korban dibacok di punggung bawah setelah mencoba mempertahankan ponselnya yang hendak dirampas pelaku.

"Korban berniat pulang ke rumah seorang diri dari sekolahnya yang beralamat di Jalan Bangau Raya. Saat mau sampai di rumah di Jalan Anggrek 5, korban dipepet oleh sebuah motor," tutur Made.

Aksi bacok yang terlihat rekaman menggunakan CCTV mengakibatkan korban alami luka di punggung bawah sebelah kiri dan memerlukan hingga 10 jahitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com