Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Mudik Gratis Baru Buka Sehari, 176 Akun Sudah Validasi Tiket di Tangerang

Kompas.com - 14/03/2023, 21:36 WIB
Ellyvon Pranita,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Baru sehari dibuka pendaftaran gratis mudik angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, ratusan orang sudah mulai mengantri untuk validasi tiket.

"Sampai siang ini ada 176 yang validasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely di kantornya, Selasa (14/3/2023).

Progam mudik gratis ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

Suhaely mengatakan, terkait program bersama ini, pihaknya tidak bisa memastikan jumlah kuota untuk masyarakat khusus dari Kota Tangerang saja.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis BUMN Sebanyak 65.603 Peserta, Catat Tanggalnya

Pasalnya, ketersediaan jumlah kuota mudik sebanyak 24.000 dalam program ini berlaku secara umum untuk seluruh daerah yang jadi titik pusat mudik gratis dari Kemenhub.

Masyarakat yang ingin ikut serta dalam program ini diminta untuk mendaftarkan diri di sebuah platform atau aplikasi bernama Mitra Darat.

Aplikasi tersebut dapat diunduh setiap masyarakat melalui Play Store atau Apps Store di gawainya masing-masing.

Pendaftaran program mudik gratis ini mulai dibuka pada 13 Maret-14 April 2023.

Angka 176 peserta yang melakukan validasi itu dianggap cukup banyak. Pasalnya, satu akun bisa mendaftarkan maksimal empat orang.

"Enggak tau detailnya, yang pasti pendaftarannya ditutup sampai dengan kuota habis. Enggak dibagi per kota (dari 24.000 tersebut secara nasional)," ujar dia. 

Setelah menyelesaikan pendaftaran, pemudik akan mendapatkan barcode yang akan ditukarkan menjadi tiket mudik di posko validasi ulang di Kantor Dishub Kota Tangerang.

Sementara itu, waktu keberangkatannya dilaksanakan dari beberapa terminal, dan untuk Kota Tangerang dari Terminal Poris Plawad pada 19 April 2023.x

Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2023

Salah satu warga bernama Maila (45) mengatakan, akan ikut serta program mudik gratis ini dengan mengajak delapan orang keluarganya.

"Kami pulang bersembilan, ke Sekayu, Sumatera Selatan," ujar Maila saat antri validasi tiket.

Maila menjelaskan, sembilan orang termasuk dirinya itu bukanlah dari satu kepala keluarga.

Mereka membuat tiga akun untuk tiga kepala keluarga, sehingga bisa mendaftar bersamaan dengan keluarga adik dan sepupunya itu dengan kota tujuan yang sama.

Menurut Maila, ia dan keluarganya bisa menghemat uang jutaan puluhan juta rupiah untuk mudik nantinya.

Sebagai informasi, progam mudik gratis ini tersedia untuk sekitar 28 kota tujuan yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com