Warga Kota Tangerang Bisa Ikut Mudik Gratis Tahun Ini, Begini Caranya

TANGERANG, KOMPAS.com - Masyarakat di Kota Tangerang bisa menikmati mudik gratis angkutan Lebaran 2023 ke sejumlah daerah tahun ini.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mengadakan program mudik gratis ini untuk warga Kota Tangerang.

"Alhamdulillah Kota Tangerang menjadi salah satu titik posko validasi dan salah satu titik keberangkatan mudik dari sekian banyak yang disiapkan Kemenhub," ujar Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely di Kantor Dishub Kota Tangerang, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Baru Buka Sehari, 176 Akun Sudah Validasi Tiket di Tangerang

Suhaely tidak bisa memastikan berapa banyak kuota mudik gratis untuk warga Tangerang.

Pasalnya, 24.000 kuota mudik gratis dalam program ini berlaku secara nasional.

Warga dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP) apapun diperbolehkan mengikuti program mudik gratis di Kota Tangerang itu selagi kuota masih ada.

"Enggak tahu detailnya, yang pasti pendaftarannya ditutup sampai dengan kuota habis. Enggak dibagi per kota (dari 24.000 tersebut secara nasional)," ujar dia.

Pendaftaranya dibuka pada 13 Maret–14 April 2023.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Ada 303 Perjalanan KA Tambahan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat yang bisa diunduh melalui Play Strore atau Apps Strore di gawai masing-masing.

Untuk mekanismenya, pemudik bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Mitra Darat.

Setelah menyelesaikan pendaftaran, pemudik akan mendapatkan barcode yang akan ditukarkan menjadi tiket mudik di posko validasi ulang di Kantor Dishub Kota Tangerang.

Sementara itu, keberangkatannya dilaksanakan dari beberapa terminal. Untuk Kota Tangerang, keberangkatan dari Terminal Poris Plawad pada 19 April 2023.

Baca juga: Kemenhub Buka Layanan Mudik Gratis untuk Libur Lebaran 2023, Begini Cara Daftarnya

"Untuk arus balik, tanggalnya variatif tergantung kota asal," ujar Suhaely.

Sedangkan untuk kota tujuan ada sebanyak 28 kota, yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera.