TANGERANG, KOMPAS.com - Baru sehari dibuka pendaftaran gratis mudik angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, ratusan orang sudah mulai mengantri untuk validasi tiket.
"Sampai siang ini ada 176 yang validasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely di kantornya, Selasa (14/3/2023).
Progam mudik gratis ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Suhaely mengatakan, terkait program bersama ini, pihaknya tidak bisa memastikan jumlah kuota untuk masyarakat khusus dari Kota Tangerang saja.
Baca juga: Kuota Mudik Gratis BUMN Sebanyak 65.603 Peserta, Catat Tanggalnya
Pasalnya, ketersediaan jumlah kuota mudik sebanyak 24.000 dalam program ini berlaku secara umum untuk seluruh daerah yang jadi titik pusat mudik gratis dari Kemenhub.
Masyarakat yang ingin ikut serta dalam program ini diminta untuk mendaftarkan diri di sebuah platform atau aplikasi bernama Mitra Darat.
Aplikasi tersebut dapat diunduh setiap masyarakat melalui Play Store atau Apps Store di gawainya masing-masing.
Pendaftaran program mudik gratis ini mulai dibuka pada 13 Maret-14 April 2023.
Angka 176 peserta yang melakukan validasi itu dianggap cukup banyak. Pasalnya, satu akun bisa mendaftarkan maksimal empat orang.
"Enggak tau detailnya, yang pasti pendaftarannya ditutup sampai dengan kuota habis. Enggak dibagi per kota (dari 24.000 tersebut secara nasional)," ujar dia.
Setelah menyelesaikan pendaftaran, pemudik akan mendapatkan barcode yang akan ditukarkan menjadi tiket mudik di posko validasi ulang di Kantor Dishub Kota Tangerang.
Sementara itu, waktu keberangkatannya dilaksanakan dari beberapa terminal, dan untuk Kota Tangerang dari Terminal Poris Plawad pada 19 April 2023.x
Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2023
Salah satu warga bernama Maila (45) mengatakan, akan ikut serta program mudik gratis ini dengan mengajak delapan orang keluarganya.
"Kami pulang bersembilan, ke Sekayu, Sumatera Selatan," ujar Maila saat antri validasi tiket.
Maila menjelaskan, sembilan orang termasuk dirinya itu bukanlah dari satu kepala keluarga.
Mereka membuat tiga akun untuk tiga kepala keluarga, sehingga bisa mendaftar bersamaan dengan keluarga adik dan sepupunya itu dengan kota tujuan yang sama.
Menurut Maila, ia dan keluarganya bisa menghemat uang jutaan puluhan juta rupiah untuk mudik nantinya.
Sebagai informasi, progam mudik gratis ini tersedia untuk sekitar 28 kota tujuan yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.