JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengaku sedang "cek ombak" melalui media sosial terkait kenaikan tarif sejumlah layanan transportasi umum di Ibu Kota.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo berujar, hasil "cek ombak" akan menjadi bahan evaluasi untuk penyesuaian tarif Transportasi Jakarta (Transjakarta), Transjabodetabek, serta Mikrotrans.
"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak. Kami harapkan ini (hasil cek ombak) sebagai bahan evaluasi kami (terkait tarif transportasi umum)," ujarnya saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).
Di satu sisi, Syafrin mengakui bahwa Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyarankan agar tarif transportasi umum di Ibu Kota digratiskan.
Baca juga: Kemenhub Akan Lakukan Survei Sebelum Putuskan Kenaikan Tarif KRL
Sementara itu, kata Syafrin, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyarankan kenaikan tarif transportasi umum di Ibu Kota.
Menurut Syafrin, DTKJ menyarankan hal itu karena tarif layanan kereta rel listrik (KRL) juga hendak dinaikkan.
"Kami menerima surat usulan dari DTKJ terkait usulan penyesuaian tarif untuk mengimbangi adanya kenaikan tarif di layanan KRL," urainya.
"Tentu ini menjadi masukan dan akan diperkaya dengan cek ombak (melalui media sosial) tadi," lanjut Syafrin.
Baca juga: Organda: Kenaikan Tarif Angkot di Jakarta Berlaku Mulai Hari Ini
Untuk diketahui, melalui akun Instagram resminya, Dishub DKI memberikan pertanyaan dengan beberapa opsi pilihan jawaban.
Pertanyaan pertama yakni soal apakah masyarakat setuju jika tarif Mikrotrans pukul 05.00 WIB-07.00 WIB naik menjadi Rp 1.000 atau Rp 2.000.
Kemudian, apakah masyarakat setuju jika tarif bus Transjakarta BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp 4.000 sepanjang hari atau Rp 5.000 sepanjang hari atau Rp 4.000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp 5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.