Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Keriangan Anak Yatim yang Diajak Dompet Dhuafa Belanja Kebutuhan Lebaran di Lulu Hypermarket

Kompas.com - 04/04/2023, 18:49 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belasan anak yatim terlihat riang mendapat kesempatan berbelanja kebutuhan Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) di pusat perbelanjaan Lulu Hypermarket & Department Store, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (1/4/2023).

Semburat senyum mereka nampak saat memilih barang-barang keinginannya. Namun, tak jarang juga dari mereka yang terlihat ragu akan pilihannya.

Kegembiraan anak yatim tersebut, salah satunya ditunjukkan oleh Raka (9). Pertama kali memasuki area perbelanjaan, barang yang paling ia idamkan adalah baju koko lebaran.

Bagi Raka, pakaian yang dimilikinya saat ini hanya beberapa saja yang masih bagus dipakai, termasuk yang ia kenakan saat itu.

Mendampingi Raka saat belanja adalah Dhea, Salah satu tim Partnership Dompet Dhuafa ini mencoba membantu memilihkan barang yang dibutuhkan anak ini saat belanja di Lulu Hypermarket.

Baca juga: Pengertian Empati, Ciri-ciri, dan Faktornya

“Aku coba bantu pilihkan baju koko dan celana untuk Raka lebaran. (Selain itu juga ikut) dampingi belanja kebutuhan rumah seperti bahan pokok juga makanan, agar tercukupi kebutuhannya. Namun, (tetap belanja) sesuai nominal yang disediakan dan tidak berlebihan juga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kegiatan memuliakan anak yatim tersebut merupakan bentuk sinergi Dompet Dhuafa bersama Lulu Hypermarket & Department Store yang dikemas dalam program Belanja Bareng Yatim.

Dalam kegiatan Belanja Bareng Yatim, relawan Dompet Dhuafa berkesempatan mendampingi anak-anak yatim berbelanja kebutuhannya masing-masing.

Beberapa amilin dan amilat Dompet Dhuafa, termasuk Super Volunteer Dompet Dhuafa
Aliyah Sayuti turut membersamai anak-anak. Dari sekian relawan, di antaranya mengungkapkan merasa empati terhadap peserta Belanja Bareng Yatim.

Baca juga: Semarakkan Ramadhan, Dompet Dhuafa Ajak 30 Anak Yatim Belanja di Supermal Karawaci

Ada pula relawan yang mengaku bahwa kegiatan Belanja Bareng Yatim merupakan momen pertama menjadi relawan di luar rutinitas pekerjaan utamanya.

“Saya juga yatim dari kecil. Saya ingin dampingi mereka karena dulu waktu kecil, hal seperti ini menyenangkan. Namun (untuk kegiatan ini kami kondisikan) agar tetap terjaga esensinya menyantuni anak-anak yatim,” ujar tim Retail Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Kemal Pahlevi di Masjid Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Salah satu tim Customer Care (CC) Dompet Dhuafa Kiki ikut membagikan pengalaman barunya dari momen Belanja Bareng Yatim saat itu.

“Terharu sih ketika dengar adik-adik ini ternyata jarang banget belanja di mal, jadi ada banyak produk juga yang mungkin belum mereka tahu. Mereka senang sekaligus mungkin bingung harus belanja apalagi yang dibutuhkan. Pelajaran banget juga buat aku,” ucapnya.

Sebelumnya, General Manager Resources Mobilization ZIS Dompet Dhuafa Ahmad Faqih mengatakan, pihaknya bersama Lulu Hypermarket telah melaksanakan program corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Gelar CSR di Hutan Kota Pekanbaru, BRINS Ikut Meriahkan Hari Bakti Rimbawan Ke-40

Program CSR tersebut, seperti Infak via Kasir, Tebar Hewan Kurban (THK) pada Idul Adha, dan Belanja Bareng Yatim kala Ramadhan.

Alhamdulillah, Dompet Dhuafa melihat Lulu Hypermarket memiliki misi yang sama dalam kebaikan. (Kegiatan belanja ini) juga (punya) potensi yang kuat melalui konsumennya (Lulu Hypermarket),” jelas .

Faqih mengatakan, kegiatan tersebut menjadi suatu value dalam syiar Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com