Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Tanah Abang Sebut 6,3 Persen Balita di Wilayahnya Stunting

Kompas.com - 06/04/2023, 12:51 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Tanah Abang, dr Ovi Norfiana mengatakan 6,3 persen balita di wilayahnya dinyatakan stunting.

Menurut Ovi, angka tersebut didapatkan dari total balita di setiap kelurahan wilayah Tanah Abang.

Ia pun tidak bisa menyebutkan lebih detail berapa angka balita stunting di wilayahnya karena masih dinamis.

Baca juga: Cegah Stunting, Puskesmas Tanah Abang Beri Tablet Penambah Darah ke Remaja Calon Ibu Kelak

"Kalau untuk Tanah Abang, satu kecamatan itu ada sebanyak 6,3 persen yang terkena stunting," ujar Ovi saat ditemui Kompas.com, di kantornya, Selasa (4/4/2023).

Ia pun juga menyebutkan berapa persen balita yang terkena stunting di masing-masing kelurahan.

Di Kelurahan Bendungan Hilir ada 6,8 persen, Kelurahan Kebon Kacang ada 6,2 persen, Kelurahan Kampung Bali ada 8,1 persen, Kelurahan Petamburan ada 6,6 persen, Kelurahan Karet Tengsin terdapat 3,1 persen, Kelurahan Kebun Melati ada 7,3 persen, dan Kelurahan Gelora terdapat 7,5 persen.

Ovi menambahkan, angka tersebut dibandingkan dengan seluruh balita yang ada di masing-masing wilayah kelurahan tersebut.

"Misalnya di Kelurahan Gelora itu balitanya cuma sedikit, tetapi sekalinya ada satu balita yang kena stunting, dia akan tinggi angkanya," kata Ovi.

Baca juga: Dokter Sarankan Konsumsi 2 Protein Hewani Sehari untuk Mengatasi Stunting

Menurut Ovi, angka di wilayah yang terkena stunting ini masih jauh di bawah target Kemenkes, yakni 14 persen.

"Kalau untuk target Kemenkes tahun 2023 itu maksimal angka stunting di satu daerah atau kecamatan itu sebesar 14 persen. Dan kami masih di bawah itu," ucap Ovi.

"Tetapi harapan kami tidak ada stunting tentunya ya, jadi kalau secara persentase masih di bawah 14 persen," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com