Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sopir Pajero Ugal-ugalan di Depok: Tabrak Fortuner dan Livina, lalu Mau Tabrakkan Diri ke Mobil Lain

Kompas.com - 07/04/2023, 08:37 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 333 TTA menabrak dua kendaraan dan separator di Jalan Raya Margonda, Depok, pada Kamis (6/4/2023).

Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, kejadian itu bermula ketika mobil Pajero melintas dari lampu merah Margonda Raya menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Universitas Gunadarma, mobil Pajero yang dikemudikan pria bernama Ibrahim Ely lantas menabrak mobil di depannya.

Awalnya, Ibrahim menabrak mobil Nissan Grand Livina dari belakang di lajur sebelah kanan.

"Sopir membanting setir ke kiri, mengenai bagian belakang kendaraan mobil Fortuner," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Sopir Pajero yang Tabrak Dua Mobil di Margonda Positif Sabu

Setelah itu, sopir Pajero berusaha melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya, tetapi berakhir menabrak separator.

"Setelah menabrak Fortuner, sopir banting setir ke arah kanan jalan dan menabrak pembatas jalan," ujar Bonifacius.

Bonifacius memastikan, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan itu. Namun, kendaraan Nissan Grand Livina dan Fortuner mengalami kerusakan.

Sempat kabur dan hendak tabrakkan diri

Setelah menabrak dua kendaraan dan separator jalan, Ibrahim sempat berusaha melarikan diri.

Bonifacius mengatakan, Ibrahim keluar dari kendaraannya, lalu berlari ke jalur Jalan Raya Margonda arah Depok.

"Setelah menabrak, sopir keluar kendaraan dan berlari ke arah lajur yang berlawanan arah, ke lajur seberang," kata Bonifacius.

Baca juga: Kabur Usai Tabrak 2 Mobil di Depok, Sopir Pajero Hendak Menabrakkan Diri ke Mobil Lain

Saat hendak menyeberang, Ibrahim malah berupaya menabrakkan dirinya ke mobil. Beruntung, sopir mobil tersebut dengan sigap menginjak pedal rem kendaraannya.

"Diduga hendak melarikan diri dan akan menabrakkan diri ke mobil yang lewat, tetapi mobil yang dari arah yang berlawanan berhenti," kata Bonifacius.

Melihat hal itu, para warga sekitar langsung menangkap Ibrahim.

Lepas baju dan berusaha pukul polisi untuk kabur

Warga setempat bernama Rahmad (33) mengatakan, Ibrahim sempat membuka baju saat ditangkap warga sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com