JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-16 bulan Ramadhan, kondisi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan sepi dari penjual maupun pengunjung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pedagang menutup tempat berjualan mereka.
Ternyata, ini bukan pemandangan yang tidak biasa karena sudah setiap tahunnya mereka sengaja tutup selama bulan Ramadhan.
"Memang tutup kalau puasa, selama 1 bulan, tutupnya dari pagi," ucap Eneng (39, salah satu pedagang yang juga tinggal di Setu Babakan, ditemui Kompas.com pada Jumat (7/4/2023).
Tidak sungkan, Eneng mengungkapkan alasan para pedagang sengaja tidak berjualan.
Baca juga: Ngabuburit Murah Meriah di Setu Babakan, Bisa Naik Bebek-bebekan Bareng Pacar
"Ya kan puasa, enggak boleh dagang makanan. Itu dari pihak pengelola setu (yang melarang)," tuturnya.
Eneng yang sudah 4 tahun terakhir tinggal sekaligus berjualan di Setu Babakan mengaku tidak mendapatkan pemasukan.
"Ya sudah begini saja, cuma andalkan pemasukan suami," kata Eneng.
Meski begitu, Eneng bersama para pedagang yang lain akan bahagia. Pasalnya, pada Hari Raya Lebaran, Setu Babakan akan ramai pengunjung dan kembali dibuka seperti biasa.
Baca juga: BPKP Sebut KRL Masih Memadai Tampung Penumpang, Warga: Coba Rasakan Naik pada Jam Sibuk!
Begitu pula Eneng dan pedagang makanan yang berjualan di sekitar sini.
"Kalau Lebaran hari pertama justru ramai. Pendapatan bisa sampai dua kali lipat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.