JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Istiqlal mengimbau agar jemaah berhati-hati sebelum mengirimkan uang melalui layanan digital QRIS dan memastikan bahwa tujuan transfer adalah benar Masjid Istiqlal.
“Jangan memasukkan data kalau tidak menemukan kata-kata Istiqlal,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum, SDM, dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Ismail Chawidu kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
“Pastikan dulu betul-betul QRIS itu adalah milik dari Masjid Istiqlal. Di situ ada tanda khusus infaq,” lanjut dia.
Baca juga: Iman Mahlil Lubis Jadi Tersangka Penipuan Bermodus Tempel QRIS di Kotak Amal Masjid
Menurut Ismail, QRIS tersebut memang sulit dibedakan jika dilihat secara sekilas. Sebanyak 50 kotak amal ditemukan QRIS “palsu” yang bertuliskan ‘Restorasi Masjid’.
Saat melakukan pengecekan di kamera CCTV, aksi pelaku terlihat jelas pada rekaman tersebut.
“Dari pantauan CCTV, pelaku jelas kelihatan. Dia datang dan shalat dua rakat di samping kotak amal. Lalu dia kelihatan mengambil sesuatu dari dompetnya pelan-pelan, seolah-olah mau masukkin uang cash,” kata Ismail.
“Tahunya dia menempelkan QRIS palsu itu,” lanjut dia.
Atas kejadian tersebut, jelas Ismail, pihak masjid pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Gambir. Selain itu, mereka juga menimpa semua tempelan QRIS palsu dengan QRIS milik masjid yang resmi.
Baca juga: Pengelola Masjid Nurul Iman Blok M Ditransfer Rp 13 Juta oleh Pria yang Tempel QRIS Palsu
“Kami perketat. Semua kotak amal kita pastikan jangan sampai ada lagi QRIS palsu. Kita juga ketatkan pengawasan di mana titik-titik jamaah muncul demi keamanan mereka sendiri,” jelas dia.
Sebagai informasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko telah menangkap pelaku penipuan tersebut hari ini.
Pelaku tersebut bernama M. Iman Mahlil Lubis.
Menurut Trunoyudo, Iman Mahlil ditangkap oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan di daerah Kebayoran lama, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS "palsu" di kotak amal masjid terjadi di wilayah Jakarta.
Baca juga: Modus Penempel QRIS “Palsu” di Masjid Istiqlal, Pura-pura Hendak Masukkan Uang ke Kotak Amal
Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadhan lewat layanan digital.
Kasus tersebut pun terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar luas di media sosial.
Dari situ, kepolisian bergerak menyelidikinya dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku beraksi dengan mengganti barcode uang di kotak amal masjid dengan menempelkan stiker bergambar barcode lain.
Uang yang disedekahkan warga dengan cara mentransfer akhirnya masuk ke dompet digital atau rekening pelaku, bukan tersalurkan ke pengelola tempat ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.