Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"U-turn" Simpang Santa Dibuka Lagi, Dishub DKI Atur Ulang Waktu "Traffic Light"

Kompas.com - 18/04/2023, 14:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengatur ulang waktu lampu lalu lintas (traffic light) setelah membongkar beton penutup putaran balik (u-turn) di simpang Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami sedang membahas rencana pengaturan waktu siklus lampu lalu lintas di simpang Santa, simpang Jalan Wijaya I, hingga Jalan Wolter Monginsidi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Syafrin mengatakan, pengaturan waktu lalu lintas bertujuan untuk mengatur pergantian pergerakan kendaraan di masing-masing ruas jalan sehingga diharapkan semakin optimal.

"Nantinya pengaturan pejalan kaki dan pesepeda mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas," ucap Syafrin.

Baca juga: Akui Penutupan U-turn Simpang Pasar Santa Bikin Macet, Dishub DKI Bongkar Beton Pembatas

Syafrin menambahkan, pengaturan traffic light itu membuat keberadaan pelican crossing yang saat ini digunakan untuk menyeberang tidak lagi diperlukan.

Sebab, masyarakat yang menyeberang akan mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas. Penataan parkir pun akan dilakukan di ruas Jalan Suryo, Jalan Senopati, dan Jalan Wolter Monginsidi.

"Kemudian rute bus transjakarta koridor 9H jurusan Blok M-UI turut dikembalikan ke rute semula sebelum penataan, yaitu Jalan Wijaya-Jalan Tendean-Jalan Gatot Subroto-Jalan Pancoran-Jalan Pasar Minggu-Jalan Lenteng Agung (UI)," kata Syafrin.

"Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk terus memantau perkembangan penataan kawasan simpang Santa, memperhatikan rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan," sambung Syafrin.

Baca juga: Penutupan U-turn Simpang Pasar Santa Ternyata Punya Efek Luas, Bisa Bikin Jalan di Cawang Macet

Untuk diketahui, u-turn di simpang Pasar Santa mulai ditutup sejak Jumat (14/4/2023). 

Penutupan u-turn diambil untuk merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023, yakni mengurai kemacetan.

Namun, selama empat hari simpang Santa ditutup, kemacetan di area ini justru tidak terhindarkan.

Penutupan u-turn di simpang Pasar Santa juga mendapat protes dari Koalisi Pejalan Kaki dan komunitas pesepeda karena menghilangkan jalur sepeda dan trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com