Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Trotoar di Santa Seharusnya Dipertahankan, Bentuk Keberpihakan pada Pejalan Kaki

Kompas.com - 19/04/2023, 15:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menilai seharusnya trotoar di Persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak dibongkar demi mementingkan pejalan kaki.

Trotoar tersebut dibongkar bersamaan jalur sepeda imbas penutupan putaran balik atau u-turn oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Trotoar harusnya dipertahankan sebagai bentuk keberpihakan Pemda DKI terhadap pejalan kaki dalam mewujudkan kota ramah pejalan kaki," ujar Nirwono saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

Saat ini, trotoar dan jalur sepeda di persimpangan Pasar Santa itu telah berganti dengan jalan raya.

Baca juga: Saat Ketua Fraksi PDI-P Juga Terjebak Macet di Simpang Pasar Santa

Nirwono mengatakan, perubahan fungsi dari trotoar menjadi jalan raya itu menunjukkan bahwa Pemprov DKI tidak berpihak kepada pejalan kaki.

Pemprov DKI juga dinilai tidak serius menjadikan Jakarta kota ramah pejalan kaki.

"Untuk mengatasi kemacetan lalin, Pemda DKI seharusnya melakukan rekayasa lalu lintas dan memperbanyak transportasi publik sehingga warga memiliki alternatif untuk beralih naik transportasi publik," ucap Nirwono.

Adapun u-turn di simpang Pasar Santa mulai ditutup sejak Jumat (14/4/2023). Kini, putaran balik di kawasan tersebut kembali dibuka pada Senin malam.

Baca juga: Heru Budi soal Polemik Simpang Santa: Saya Harap Masyarakat Sabar, Dishub Lagi Kerja

Selama empat hari ditutup, kemacetan di area ini disebut tidak terhindarkan.

Penutupan u-turn diambil untuk merealisasikan salah satu program strategis Pemprov DKI Jakarta 2023, yakni mengurai kemacetan.

Penutupan u-turn di simpang Pasar Santa juga mendapat protes dari koalisi pejalan kaki dan komunitas pesepeda karena menghilangkan jalur sepeda dan trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com