Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Petugas Gunakan 3 Alat

Kompas.com - 20/04/2023, 17:41 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggunakan tiga jenis alat untuk mematau hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).

Tiga alat itu terdiri dari dua teleskop robotik, teleskop semi manual teodolite, dan alat manual bernama rubbu.

Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Khaliq Soleh mengatakan alat-alat tersebut dipakai agar pemantauan hilal bisa dilakukan dengan maksimal untuk menetukan kapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari pertama Lebaran.

Baca juga: Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakbar, Tentukan 1 Syawal 1444 Hijriah

"Berbagai alternatif kami lakukan dari teleskop, dari teodolite, dari manual, semuanya perangkat itu memungkinkan untuk terlihatnya hilal," ungkap Abdul saat ditemui di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Sementara ini, berdasarkan data hisab yang didapatkan, Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta mencatat ketinggian hilal mencapai satu setengah derajat.

Namun ketinggian ini belum memenuhi ketentuan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Mabims), di mana ketinggiannya harus pada 3 derajat.

"Ketentuan Mabims imkan rukyat sesuatu yang bisa dirukyat itu ada di ketinggian 3 derajat. Jadi hari ini suasananya di bawah imkan rukyat, sesuatu yang mungkin dirukyat," papar Abdul.

Dia menyebut, pemantauan hilal bakal berlangsung pada pukul 17.50 WIB sampai 17.59 WIB.

Baca juga: Meski Baju Bekas Tetap Diburu, Omzet Pedagang di Pasar Senen Anjlok Dibandingkan Lebaran Tahun Lalu

"Kalau seandainya 17.59 WIB ternyata tidak terlihat, ya sudah kami tutup dan kami laporkan ke Kemenag sebagai bahan bahwasanya rukyatul hilal tidak terlihat kalau jam itu tidak terlihat (hilal)," kata Abdul.

Sebaliknya, apabila nanti hilal terlihat maka dapat disimpulkan Idul Fitri 1444 Hijriah atau 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com