Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan, Begini Rencana Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata di Jakarta

Kompas.com - 20/04/2023, 17:36 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana merekayasa lalu lintas di sejumlah kawasan wisata di Ibu Kota selama periode Lebaran 2023.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di tempat-tempat wisata di Ibu Kota.

“Lokasi yang kami antisipasi adalah di sekitar tempat wisata yang biasanya jadi tujuan warga berkunjung saat libur Lebaran," tutur Syafrin dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalin di Sekitar Tempat Wisata, Antisipasi Kepadatan Pengunjung

"Oleh karena itu, kami telah menyiapkan petugas untuk berjaga dan membantu pengaturan lalu lintas agar tetap berjalan dengan baik," lanjut dia.

Syafrin mengimbau warga agar menggunakan transportasi umum untuk menuju lokasi wisata di Jakarta.

Hal ini dilakukan agar warga tidak terjebak kemacetan.

"Dan jika menggunakan kendaraan pribadi, diimbau untuk tetap patuhi peraturan lalu lintas serta arahan petugas di lapangan," tutur Syafrin.

Berikut merupakan rekomendasi rekayasa lalu lintas selama periode Lebaran 2023:

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Kawasan Tanah Abang

a. Melakukan blokade Jalan Cideng Timur dan Jalan Jatibaru sisi Pasar Tasik agar tidak ada kendaraan parkir;

b. Melakukan penjagaan dan penertiban Jalan Jatibaru samping flyover (halte Transjakarta) agar kendaraan tidak ngetem serta pengaturan sistem buka tutup u-turn di bawah kolong;

c. Melakukan sistem buka tutup pada u-turn arah utara di Jalan KH Mas Mansyur sisi utara Metro Tanah Abang/Blok A.

Kawasan Kebon Kacang

a. Jalan Kebong Kacang Raya yang semula dua arah menjadi satu arah ke barat, planter box bergeser untuk proteksi lajur sepeda, jumlah lajur dapat menjadi tiga lajur;

b. Dilakukan pengaturan simpang dengan kanalisasi untuk mengurai titik konflik lalu lintas;

c. Lokasi penataan tenda pedagang kaki lima di Jalan Teluk Betung 2 (akses kendaraan ditutup);

d. Lalu lintas di Jalan Teluk Betung Boulevard yang semula satu arah ke selatan menjadi dua arah;

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Megapolitan
Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Megapolitan
Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Megapolitan
Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Megapolitan
Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Sedang Parkirkan Kendaraan, Juru Parkir di Tangerang Terlindas Truk Pasir

Sedang Parkirkan Kendaraan, Juru Parkir di Tangerang Terlindas Truk Pasir

Megapolitan
Cerita Baba Lelahnya Jadi Petugas PPK Saat Pemilu 2019, Kerja Lebih dari 12 Jam Bahkan sampai Menginap

Cerita Baba Lelahnya Jadi Petugas PPK Saat Pemilu 2019, Kerja Lebih dari 12 Jam Bahkan sampai Menginap

Megapolitan
Penasihat Hukum Nilai Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Masih Layak Dipertahankan di Militer

Penasihat Hukum Nilai Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Masih Layak Dipertahankan di Militer

Megapolitan
Anaknya Dibunuh Pacar di Bogor, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Anaknya Dibunuh Pacar di Bogor, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Megapolitan
Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com