Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pemudik Tidak Berlama-lama di "Rest Area", Menko PMK: Mampir Saja Seperlunya

Kompas.com - 20/04/2023, 22:16 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meminta pemudik tak menggunakan rest area untuk tidur dan berdiam terlalu lama di sana.

Sebab, hal tersebut justru akan mengganggu pemudik lain dan menyebabkan area rest area penuh.

"Jadi, saya mohon para pemudik untuk tidak menggunakan rest area untuk beristirahat lama-lama. Cukup mampir saja dan seperlunya," ujar Muhadjir di Command Center PJR Korlantas Polri, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Sebut Rest Area Bukan untuk Tidur, Menko PMK: Keluar di Exit Toll Terdekat, Masuk Tol Lagi Tak Kena Biaya

Menurut Muhadjir, rest area lebih baik digunakan untuk sekadar istirahat sebentar untuk membeli makan atau buang air.

Ia berpendapat, untuk pemudik yang kelelahan bisa keluar sejenak dari akses tol dan beristirahat di tempat lain agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area.

"Silakan keluar di exit tol terdekat dan cari tempat yang nyaman," jelas Muhadjir.

Sementara itu, Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Aan Suhanan juga mengimbau pemudik untuk mau beristirahat dan tidak terburu-buru dalam perjalanan.

Aan menyebut, aspek keselamatan pemudik lebih utama dibandingkan apapun.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Simak 14 Titik SPKLU di Rest Area Jalan Tol

"Ketika konsentrasi mulai berkurang dan pemudik lelah, bisa beristirahat jangan memaksakan diri," ucap Aan.

"Memang rest area kami imbau 30 menit sudah cukup untuk istirahat sejenak. Kalau mau berlama-lama, kami arahkan keluar tol terdekat, bisa istirahat atau cari penginapan biar enggak mengganggu arus lalu lintas lain," kata Aan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com