Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah: Jemaah Melebihi Perkiraan Kapasitas

Kompas.com - 21/04/2023, 16:19 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah yang hadir mengikuti shalat Id bersama di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jumat (21/4/2023), melebihi perkiraan kapasitas pengelola masjid. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Takmir Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah Zainal Abidin kepada awak media saat diwawancarai usai pelaksanaan shalat.

“Perkiraan (awal) 1.200 orang, ternyata (yang datang) melebihi kapasitas sebanyak 1.500,” kata Zainal.

"Memang dari awal kami antisipasi ke pihak keamanan andai kata jemaah membeludak sampai ke belakang, tolong bantuan untuk pengamanannya," lanjut dia.

Baca juga: Syukur dan Semringah Jemaah yang Shalat Id di PP Muhammadiyah meski Sempat Diguyur Hujan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aparat kepolisian sempat menutup arus jalan karena jemaah beribadah hingga ke tengah jalan raya pada pukul 06.40-06.50 WIB.

Memasuki ceramah, jemaah diarahkan untuk menepi dan merapat agar arus jalan kembali normal.

Terkait lahan parkir sendiri, kata Zainal, pihak masjid telah berkoordinasi dengan Sekolah Kolase Kanisius yang terletak di samping Pusat Dakwah Muhammadiyah dan Gedung Asuransi Jasindo yang terletak di seberang.

“Seminggu sebelumnya sudah koordinasi agar bisa memberikan lahan parkir kalau jamaahnya membeludak,” ujar Zainal.

Baca juga: Lebaran Pemerintah Beda dengan Muhammadiyah, DPR: Jangan Dibawa ke Ranah Politik

Ke depannya, Zainal berharap dapat belajar dari hal yang belum maksimal pada shalat bersama pagi ini.

“Ini untuk pertama kali kita melaksanakan shalat Idul Fitri yang kebetulan berbeda dengan pemerintah. Pelaksanaannya alhamdulillah sesuai dengan harapan walaupun masih ada kurang sana sini,” ujar Zainal.

“Nanti ke depan kami akan perbaiki mana-mana yang kurang,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com