Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dari Rumah, Warga Ini Pilih Shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

Kompas.com - 21/04/2023, 09:15 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eli Yuniasari (56) mengaku ikut menunaikan shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/4/2023), karena dekat dari kediamannya.

Menggunakan kendaraan roda empat, Eli hanya butuh waktu 10 menit untuk menuju Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

"Shalat Idul Fitri di sini karena dekat dengan rumah. (Rumah Eli) di Ciledug, Tangerang Kota," tuturnya ditemui usai shalat Idul Fitri, Jumat.

Selain itu, Eli juga mengatakan bahwa di dan keluarganya shalat Idul Fitri di lokasi tersebut lantaran sang suami merupakan pengurus Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Baca juga: Saat Jemaah Muhammadiyah Shalat Id di Pendopo Pos Polisi Pondok Kopi Jaktim...

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku baru pertama kali mengikuti shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Sebab, tahun-tahun sebelumnya, Eli belum berkediaman di Ciledug yang dekat dari tempat shalat tersebut.

"Enggak, kebetulan baru tahun ini saya shalat di sini (Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama)," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, bersama sang keluarga, ia mengaku baru akan mudik pada Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Shalat Id Selesai, Jemaah Muhammadiyah Membubarkan Diri dari Halaman Parkir Mal BCP

Eli akan menggunakan kendaraan roda empat untuk menuju kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat.

"Mudiknya naik mobil sendiri kebetulan karena kebetulan barang bawaannya lumayan banyak, anggota keluarga juga banyak," urainya.

Untuk diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat ini.

Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com