Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jemaah Muhammadiyah Shalat Id di Pendopo Pos Polisi Pondok Kopi Jaktim...

Kompas.com - 21/04/2023, 08:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinanti-nanti seluruh umat Islam di Indonesia.

Bagi umat Muhammadiyah, mereka lebih dulu merayakan Lebaran pada Jumat (21/4/2023) ini.

Kegiatan ibadah shalat Id pun digelar. Di Jakarta Timur, kegiatan shalat sunah dua rakaat itu dilakukan di Masjid Baitusy-Syifa dan halaman parkir Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi.

Namun, animo jemaah yang tinggi membuat dua area itu dengan cepat dipadati mereka yang telah datang lebih dulu.

Baca juga: Shalat Id Selesai, Jemaah Muhammadiyah Membubarkan Diri dari Halaman Parkir Mal BCP

Pada akhirnya, jemaah yang datang belakangan terpaksa menggelar sajadah di area-area yang tidak biasa, salah satunya halaman Pos Polisi Pondok Kopi.

Pantauan di lokasi, tampak tiga jemaah terpaksa menunaikan shalat di pendopo pos polisi karena sudah tidak ada tempat yang kosong, bahkan di Jalan Pondok Kopi Raya sekalipun.

"Ayo, ayo, cepetan. Itu udah mau mulai shalatnya!" kata seorang laki-laki kepada dua orang temannya.

Baca juga: Tak Dapat Tempat untuk Shalat Id, Umat Islam Muhammadiyah Gelar Sajadah di Jalan Pondok Kopi Raya Jaktim

Mereka jalan terburu-buru dari jalan raya menuju pos polisi, dan menggelar sajadah secara tergesa-gesa.

Meski shalat di tempat yang tidak biasa, mereka tetap khusyuk beribadah sejak pukul 07.04 WIB hingga 07.32 WIB.

Jalan Pondok Kopi Raya penuh jemaah

Selain halaman Pos Polisi Pondok Kopi, banyak jemaah perempuan yang juga terpaksa shalat di area selain yang telah disediakan.

Mereka harus menggelar sajadah di sepanjang Jalan Pondok Kopi Raya.

Meski harus melaksanakan shalat Id di jalanan dan ditemani puluhan motor yang terpakir di bahu jalan, mereka tetap tampak bersemangat dan khusyuk menjalankan ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com