Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Tertinggal di Stasiun saat Mudik? Jangan Panik, Cari di Sistem Lost and Found KAI

Kompas.com - 25/04/2023, 16:47 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI menghimbau para pemudik untuk tidak khawatir ketika ada barang yang tertinggal di area stasiun saat musim mudik Lebaran.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya memiliki sistem bernama Lost and Found yang digunakan untuk mendata barang-barang apa saja yang dianggap tak bertuan di sekitar stasiun.

"Setiap KA datang, petugas akan melakukan penyisiran ke seluruh KA dan akan mendata barang-barang yang dianggap punya penumpang yang tertinggal. Kemudian barang itu akan kami amankan di Lost and Found," ujar dia kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Arus Balik Mulai Meningkat, 42.700 Penumpang Kereta Tiba di Jakarta Hari Ini

Lost and Found, kata Eva, bisa diakses secara online di stasiun mana pun.

Penumpang nantinya hanya perlu membuat laporan di stasiun tersebut perihal adanya barang yang tertinggal.

Setelah itu, petugas akan membantu mencarikan barang yang hilang di dalam sistem Lost and Found.

"Pengguna jasa yang merasa barangnya tertinggal dan baru sadar di stasiun tertentu tidak perlu khawatir, mereka bisa menghubungi petugas yang ada di stasiun untuk melihat apakah barangnya masuk ke dalam data yang ditemukan oleh petugas dan ada di sistem Lost and Found atau tidak," tutur dia.

Baca juga: KAI Jual Tiket Kereta Eksekutif Bertarif Rendah Pasca-Lebaran 2023

Jika petugas menemukan barang yang hilang di dalam sistem, petugas nantinya akan memberi informasi detail soal keberadaan barang.

Pemudik kemudian boleh mengambil barang tersebut di stasiun yang dititipkan dengan menunjukkan identitas diri dan bukti tiket perjalanan KA.

"Untuk pengambilannya nanti bisa dilakukan di stasiun di tempat barang diamankan. Pengguna jasa yang kehilangan barang hanya perlu menyiapkan KTP dan jangn lupa bawa bukti tiket," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com