Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Buang Sampah Sembarangan di Ciledug, Warga: Pelaku Kucing-kucingan Sama Satpol PP

Kompas.com - 26/04/2023, 19:50 WIB
M Chaerul Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang, rupanya tak pernah terbebas dari permasalahan tumpukan sampah yang berjejer di separator jalan.

Padahal, pemerintah telah menindak dan mengerahkan petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) untuk berjaga di kawasan tersebut.

Seorang warga Sudimara Jaya bernama Rohim (45) mengungkapkan, jadwal keberadaan anggota Satpol PP, yang biasanya telah berjaga atau berpatroli di lokasi telah diketahui warga.

Sehingga, mereka menghindari membuang sampah di jam patroli Satpol PP.

Baca juga: Kebiasaan Buang Sampah di Jalanan Ciledug, Warga: Ditegur Malah Galakan yang Membuang

"Ada yang jaga di sini dari Satpol PP. Tapi pergerakannya kayaknya sudah ketahuan warga," kata Rohim kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

"Bisanya, mulai ada Satpol PP dari jam 8 sampai 12 malam, tapi kadang (hanya) patroli. Jadi, warga sudah tahu jadwalnya. Meleng dikit sudah dibuang, jadi main kucing-kucingan," sambung dia.

Selain itu, Ia juga menyoroti penindakan yang diberlakukan Satpol PP tak membuat para pembuang sampah sembarangan itu jera.

Sebab, para petugas tak berikan saksi secara langsung terhadap para pelanggar, melainkan hanya menyita KTP terlebih dahulu.

"Sanksi, pernah sering awal-awal mah dikenai sanksi Rp 500.000, ditangkap basah sama petugas, KTP dibawa dibuat jadi jaminan," ujar Rohim.

Baca juga: Fenomena Warga Buang Sampah Sembarangan di Pinggir dan Pembatas Jalan di Tangerang...

Sebelumnya diberitakan, pemandangan tak biasa terjadi di sejumlah sudut kota Tangerang, Banten, di mana sampah ditumpuk di area dalam dan sekitar jalan raya.

Berdasarkan laporan Kompas, tumpukan sampah itu terjadi beberapa hari pasca Lebaran 2023.

Di Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Tangerang, pada Selasa (25/4/2023), tampak plastik-plastik sampah rumah tangga berjejer di pembatas jalan.

Sementara itu, kendaraan roda dua dan roda empat melintas di sisi kiri dan kanan pembatas jalan tersebut.

Di sisi jalan lainnnya, ada pula pemotor yang kedapatan tengah membuang sampah rumah tangganya di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto.

Kala itu, sudah ada sampah yang menggunung di lokasi. Sampah-sampah dibungkus dengan plastik dan karung besar.

Tumpukan sampah bahkan berjejer di depan toko dan minimarket di jalan tersebut. Kondisi ini kerap membuat kesal pemilik toko karena tempat usahanya menjadi kotor dan bau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com