JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor monyet liar berkeliaran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/4/2023).
"Waktu subuh tadi, tahu-tahu ada monyet liar yang berkeliaran di gang rumah warga," ujar Ketua RT 09 RW 02 Kelurahan Bukit Duri, Rifki Amalia, kepada wartawan.
Amalia mengatakan, monyet tersebut sampai saat ini masih berkeliaran di sekitar Jalan Tekukur Dalam, Bukit Duri, Tebet.
Sejumlah warga bahkan mulai resah karena hewan liar itu belum tertangkap meski 12 jam telah berlalu.
Warga resah lantaran monyet tersebut sempat menarik-narik jemuran warga.
Baca juga: Puluhan Monyet Liar Satroni Perumahan di Cimanggis, Serang Warga hingga Acak-acak Tempat Sampah
"Kami sudah panggil Damkar dan PPSU sejak pagi, tapi sampai sore ini belum ketangkap dan masih berkeliaran. Jadi lumayan meresahkan," tutur dia.
Petugas Damkar, kata Amalia, sebenarnya sudah bekerja keras selama berjam-jam. Namun, sulitnya medan dan monyet yang terus kabur-kaburan menjadi kendala utama.
Selain itu, tidak adanya alat bius khusus hewan yang dimiliki Damkar membuat evakuasi monyet berlangsung buntu.
"Padahal semua alat sudah disiapkan, cuma ya itu monyetnya terlalu lincah. Mungkin kalau ditembak bius sebenarnya bisa cepat, tapi Damkar kan nggak ada peralatan seperti itu," beber dia.
Baca juga: 9 Monyet Liar Mati Diduga Diracuni, Kejang-kejang Saat Sekarat
Menyoal asal-muasal monyet, Amalia mengaku belum mengetahuinya sampai saat ini. Pasalnya tidak ada hewan peliharaan warga yang kedapatan kabur.
Selain itu, kawasan pemukiman yang ditempati Amalia beserta warganya jauh dari rawa-rawa maupun hutan liar.
"Kalau di lingkungan sini kebetulan nggak ada yang pelihara monyet, tetapi di wilayah lain di sekitar sini ada, namun pas dikonfirmasi bukan monyet milik bersangkutan. Makanya kami bingung juga datang dari mana," imbuh dia.
Oleh karena itu, Amalia dan warga sekitar berencana untuk memanggil kembali petugas Damkar andai monyet tersebut semakin membuat gaduh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.