Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pelabuhan Sunda Kelapa dari Ojek Sampan Seharga Rp 50.000

Kompas.com - 26/04/2023, 20:34 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ojek sampan menjadi salah satu rekreasi yang disajikan di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya, saat berkeliling di Laut Jakarta.

Ojek sampan ini dapat ditemui di pesisir Pelabuhan Sunda Kelapa, tepatnya di tempat kapal-kapal yang sedang berlabuh.

Biasanya, untuk memasuki kawasan pesisir Pelabuhan Sunda Kelapa ini, pengunjung hanya boleh berjalan kaki.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa yang Bersejarah di Menteng

Saat berjalan kaki di pesisir, biasanya tukang ojek sampan ini memanggil para wisatawan yang sedang berjalan.

Kompas.com pun coba menghampiri panggilan salah satu tukang ojek sampan yang ada di kawasan ini bernama Bakar (77), Rabu (26/4/2023) sore.

Kondisi cuaca di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa sedang berawan dan sedikit gerimis.

Ia pun coba menawarkan jasa sampan untuk berkeliling di Laut Jakarta dekat dengan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Setelah berbincang-bincang, Bakar menawarkan berkeliling menikmati indahnya Laut Jakarta dengan Harga Rp 50.000 untuk satu kali putar.

Bersiap menyalakan mesin sambil mendayung ke arah tengah laut, Bakar menemani berkeliling menggunakan perahu kecil berwarna hijaunya.

Ia pun membawa perahu ke arah tengah Laut Jakarta. Di sana, pemandangan yang tersaji sangat indah.

Baca juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Masjid Tanpa Kubah di Menteng

Pemandangan di sebelah kanan, terlihat kapal muatan barang yang didominasi berwarna putih berderet sedang parkir di area pelabuhan ini.

Pemandangan kapal-kapal muatan barang yang terparkir di pelabuhan ini terlihat sepi. Ia mengatakan, kebanyakan Anak Buah Kapal (ABK) sedang pulang ke kampung halamannya saat libur Lebaran ini.

"Semua lagi pada mudik, makanya sepi kapal-kapal ini," ujar dia sembari mengayuh sampan.

Berjalan ke arah tengah laut, beberapa remaja di salah satu kapal yang kosong tersebut terlihat sehabis berenang di laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com