Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Muara Angke Harapkan Bantuan Material untuk Bangun Rumah Kembali

Kompas.com - 28/04/2023, 16:50 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 22 Penjaringan, Bani Sadar mengatakan, saat ini warga yang terdampak kebakaran di Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, sangat membutuhkan bantuan berupa material untuk membangun rumah.

Menurutnya, untuk kebutuhan makanan dan pakaian saat ini warganya sudah terpenuhi.

Bani mengatakan, warganya kini memikirkan nasib tempat tinggal mereka usai alami kebakaran.

Namun, Bani mengungkapkan, saat ini belum ada bantuan bahan material bangunan yang diberikan.

"Nah harusnya kami sudah berpikir bukannya makanan saja, tapi juga tempat tinggal. Alat-alat yang dibutuhkan, yakni bambu dan alat material lainnya, ya kami benahi di sana," ujar Bani saat ditemui di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: 531 Jiwa Korban Kebakaran Muara Angke Masih Mengungsi

"Harapannya sekarang bantuan matrial ya, untuk sementara. Misalnya, bambu atau tali," katanya lagi.

Selain itu, menurut Bani, warganya juga kekurangan peralatan untuk anak-anaknya yang akan kembali masuk sekolah pada Senin (1/5/2023) mendatang.

Beberapa bantuan seragam sekolah untuk anak-anak memang sudah didistribusikan. Tetapi, alat-alat seperti tas dan alat tulis masih belum dimiliki.

Ia pun berharap, beberapa pihak atau masyarakat dapat memberikan bantuan berupa alat-alat sekolah untuk anak-anak yang terdampak kebakaran ini.

"Ya itu dia pakaian baru beberapa. Kemarin dapat dari PMI kan, satu setel seragam, tapi sekolah MI, Mts belum ada," ujar Bani.

"Nah untuk sepatu, tas, alat tulis kantor (ATK) itu belum ada," katanya lagi.

Baca juga: Korban Kebakaran Muara Angke Harap Pemerintah Bisa Bangun Kembali Rumahnya: Aksesnya Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Megapolitan
Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang 'Berlubang' hingga Minim Penerangan

Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang "Berlubang" hingga Minim Penerangan

Megapolitan
Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Megapolitan
Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk 'Takedown' Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk "Takedown" Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Megapolitan
Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Megapolitan
Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Megapolitan
5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Megapolitan
Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat 'Broadcast' Facebook

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat "Broadcast" Facebook

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com