Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Komet Akbar Usai David Jacobs Tiada: Kalau Saya Temani Dia Naik Kereta, Mungkin Tak Akan Kejadian...

Kompas.com - 01/05/2023, 20:22 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan David Jacobs di sektor ganda putra tenis meja, Komet Akbar, menyesal karena tak menemani sang senior ketika menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Akbar begitu kecewa lantaran tak memaksakan dirinya untuk menemani David yang memutuskan pulang sementara waktu ke Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/4/2023).

"Saya sebenarnya pengin nemenin dia, bareng naik kereta, soalnya kami sama-sama dari kedutaan untuk mengurus visa," ucap Akbar kepada Kompas.com usai David dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Baca juga: CCTV di Kereta Mati, Penyebab David Jacobs Tergeletak di Pinggir Rel Dinilai Sulit Diungkap

David yang tutup usia di umur 45 tahun itu diketahui menolak tawaran Akbar secara halus karena tidak ingin merepotkan sang kolega.

David tak ingin ditemani karena tujuannya ke Surabaya tidak berhubungan dengan profesinya sebagai atlet profesional, melainkan untuk bertemu dengan sanak keluarga.

"Perlu dikawal enggak komandan?" kata Akbar menirukan percakapannya dengan David.

"Enggak usah, kamu bareng tim saja. Saya ada urusan keluarga di sana," imbuh Akbar menirukan perkataan David.

Baca juga: David Jacobs Diketahui Baru Selesai Urus Visa untuk Kompetisi di Slovenia Sebelum Ditemukan di Pinggir Rel Kereta

Selang beberapa jam setelah percakapan tersebut, David ternyata ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda km 4+700.

"Kalau misalnya kemarin saya nemenin dia naik kereta, mungkin tidak akan kejadian," tutur Akbar dengan mata berkaca-kaca.

"Tapi musibah enggak ada yang tahu memang," lanjut dia.

Adapun Akbar dan David sama-sama mengurus visa untuk mengikuti kompetisi Slovenia Open pada 6 Mei 2023.

Baca juga: Ratusan Orang Antar Jenazah David Jacobs ke Permakaman

Akbar bahkan tidak menemukan keanehan sama sekali dari sosok David. Menurut Akbar, atlet dengan segudang prestasi itu disebut masih bersenda gurau dengan pemain tenis lainnya selama proses pembuatan visa.

"Kami masih bercanda sama beliau pada Kamis pagi. Enggak menyangka saja bisa begini," tutur Akbar.

Sebagai informasi, David sempat mendapat perawatan di rumah sakit usai ditemukan tak sadarkan diri di jalur kereta api. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com