Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Jacobs Diketahui Baru Selesai Urus Visa untuk Kompetisi di Slovenia Sebelum Ditemukan di Pinggir Rel Kereta

Kompas.com - 01/05/2023, 17:29 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet paratenis Meja Indonesia, Dian David Mickael Jacobs, diketahui baru selesai mengurus visa sebelum ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Nasional Paralimpiade (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, seusai prosesi pemakaman David Jacobs pada Senin (1/5/2023).

"Pada hari Kamis, saat dia ditemukan tergeletak di pinggir jalur kereta, almarhum baru saja mengurus visa untuk mengikuti kejuaraan Slovenia Open pada 6 Mei 2023 mendatang," ujar Rima kepada Kompas.com.

Baca juga: Ratusan Orang Antar Jenazah David Jacobs ke Permakaman

Selama proses pengurusan visa, Rima mengaku tidak ada sesuatu yang janggal dari sosok David Jacobs.

Tawa serta candaan dari atlet berusia 45 tahun itu, sebut dia, sesekali terlontar untuk mencairkan suasana.

"Nggak ada (sesuatu yang janggal). Dia siap banget buat bertanding di Slovenia dan ajang-ajang lainnya," tegas Rima.

Setelah mengurus visa, David Jacobs memang langsung pamit kepada koleganya dan perwakilan NPC Indonesia yang ada di kedutaan.

Baca juga: Soal Penyebab Kematian David Jacobs, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Dokter RSCM

Saat itu, almarhum mengaku ingin bertolak ke Surabaya menggunakan kereta api. David Jacobs juga telah berpamitan kepada mertuanya yang ada di Jakarta sebelum berangkat.

"Sudah selesai mengurus visa, dia kemudian pamit kepada mertua di Jakarta untuk nanti pulangnya melalui kereta, jadi terakhir dia memang mengurus visa untuk bertanding di sana (Slovenia)," tutur Rima.

Diberitakan sebelumnya, atlet paratenis meja David Jacobs tutup usia pada umur 45 tahun pada Jumat (28/4/2023).

Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Siapa David Jacobs yang Ditemukan Meninggal di Dekat Stasiun Gambir?

David Jacobs sejatinya mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Husada, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

David Jacobs dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Ratusan orang ikut mengantarkan jenazahnya hingga ke liang lahat sekitar pukul 13.10 WIB, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com