Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran Berakhir, Pemkot Jakbar Langsung Mendata Pendatang Baru

Kompas.com - 03/05/2023, 13:25 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Antara,Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mendata warga pendatang setelah arus balik Lebaran berakhir pada Minggu (30/4/2023).

"Sekarang sedang proses sosialisasi ke RT dan RW untuk mendata warga pendatang di wilayah masing-masing," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan, Catatan dan Sipil Jakarta Barat Gentina Arifin, dilansir dari Antara, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Dinas Dukcapil Bakal Nonaktifkan NIK Warga Luar Jakarta yang Ber-KTP DKI, Jumlahnya Hampir 200.000 Orang

Gentina meminta RT dan RW menerima seluruh laporan warga pendatang. Bagi warga yang melapor juga harus menyerahkan surat perpindahan dari daerah asal.

"Selain itu, setiap warga yang pindahan ke DKI Jakarta harus menyertakan keterangan tujuan perpindahan di dalam surat. Jadi perpindahannya harus jelas alasannya apakah untuk mencari kerja atau kuliah," kata dia.

Mereka yang pindah juga diimbau untuk mempunyai jaminan tempat tinggal sementara seperti keluarga atau kerabat.

Selain itu, seluruh warga pendatang baru yang tinggal di Jakarta diharuskan mengikuti ketentuan dan tata tertib yang diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hingga saat ini, Pemkot Jakbar belum memperoleh jumlah total warga pendatang baru yang ada di DKI Jakarta.

Baca juga: Tak Lagi Tinggal di Jakarta, Warga Ber-KTP DKI Diminta Ganti KTP Sesuai Domisili

"Datanya baru ada awal Mei, sekarang baru tahap sosialisasi dulu," kata dia.

Sebelumnya, jumlah penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta Barat sebanyak 2.434.511 orang.

Angka tersebut tercatat berdasarkan data yang diunggah Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat pada 2020.

Jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat tersebut terdiri dari 1.205.076 perempuan dan 1.229.435 laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com