Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dari Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Peziarah Pulang ke Serpong Minggu Malam

Kompas.com - 08/05/2023, 05:14 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Para peziarah yang selamat dari kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, pulang menuju Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (7/5/2023) malam.

Untuk diketahui, dari Serpong Utara, ada seratusan orang yang berziarah menggunakan dua bus ke Pekalongan dan Guci pada Sabtu (6/5/2023) pagi. Salah satu bus terjun ke sungai pada Minggu.

"Yang selamat (dari kecelakaan) pulang malam ini karena saat kejadian berada di luar bus," tutur Kabid Humas Pemerintah Kota Tangerang Selatan Ahmad Syatiri melalui pesan singkat, Minggu malam.

"Saat ini sedang dalam perjalanan," lanjut dia.

Baca juga: 23 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Dibawa ke RSUD Serpong Utara dan RSU Tangsel Malam Ini

Dalam kesempatan yang berbeda, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan, para peziarah yang selamat diantarkan ke Serpong menggunakan bus.

Selain peziarah selamat, jenazah korban meninggal dalam kecelakaan bus yang bernama Maja (58) turut diantar ke Serpong pada Minggu malam.

"Ibu-ibu, bapak-bapak, pulang dengan satu mobil jenazah, Pak Maja, di depan. Beliau tidak tertolong," tutur Benyamin di dalam bus rombongan peziarah selamat, Minggu.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, terdapat mobil patwal kepolisian di depan ambulans yang membawa jenazah Maja.

Kemudian, bus yang membawa peziarah selamat berada di belakang ambulans yang membawa jenazah Maja.

Baca juga: Pemkot Tangsel Rilis Nama Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tegal, Ini Daftarnya

Sementara itu, pada Minggu malam, ada 23 korban luka-luka kecelakaan yang dibawa ke RS di Tangerang Selatan.

Dari 23 korban, sebanyak 12 korban di antaranya diantar ke RSUD Serpong Utara. Kemudian, sisanya diantarkan ke RSU Tangerang Selatan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci dilaporkan memakan satu korban jiwa, yakni Maja. Sementara itu, puluhan lainnya luka-luka.

PMI Kabupaten Tegal mencatat, ada 38 penumpang di dalam bus saat kejadian.

Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka, kemudian enam orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com