Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Dicatut Penipu Tiket Konser, Anak Produser Musik Lapor Polisi

Kompas.com - 16/05/2023, 20:39 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak produser musik Agi Sugianto, Avivah Nisya, melaporkan dugaan pencatutan identitas untuk penipuan tiket konser musik ke Polda Metro Jaya.

Laporan dilayangkan setelah mengetahui adanya akun Instagram yang menggunakan nama dan foto dirinya untuk melakukan penipuan jual beli tiket konser.

"Jadi dia membuat akun fake mengatasnamakan Avivah dan menggunakannya untuk melakukan penipuan tiket-tiket konser," ujar kuasa hukum Avivah, Abdul Fakhridz kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Penggemar Ngebet “War” Tiket demi Nonton Konser Coldplay dari Dekat

Abdul mengatakan, pencatutan identitas kliennya diketahui setelah salah satu korban mendatangi kediaman Avivah.

Korban itu mengaku membeli tiket konser melalui akun yang mengatasnamakan nama Avivah. Bahkan, pelaku menunjukkan foto KTP atas nama Avivah untuk meyakinkan korbannya.

"Kami ketahui ini dari korban, bahkan ada yang sampai datang ke rumah, ada yang DM kirim screenshot. Jadi setiap mereka transaksi, untuk meyakinkan korban itu selalu menyertakan foto Avivah sama KTP," kata Abdul.

Abdul menduga pelaku merupakan akun media sosial yang sempat menipu Avivah saat membeli tiket konser pada Agustus 2022.

Sebab, Avivah sempat membeli tiket dari salah satu akun media sosial dan diminta mengirimkan foto KTP-nya.

Baca juga: Ada Konser Coldplay 15 November, Hotel di Sekitar GBK Ludes Dipesan

Setelah uang dikirim, akun tersebut menghilang dan tak bisa dihubungi.

"Setelah serahkan data KTP, tiket enggak dapat, uang sudah ditransfer, kemudian diblok IG-nya," ungkap Abdul.

"Baru pas September 2022 muncul akun yang mengatasnamakan Avivah dan foto-fotonya," sambung dia.

Berdasarkan hasil penelusuran Abdul dan tim pengacaranya, aksi penipuan yang dilakukan pelaku menggunakan identitas kliennya sudah terjadi sejak September 2022.

"Sampai sekarang sudah ada beberapa korban karena pelaku sudah berlangsung lama, mulai September 2022 dan sampai sekarang masih aktif," tutur Abdul.

Baca juga: Keluh Kesah Penggemar Jelang Konser Coldplay: Ingin Dapat Tiket Kategori Tinggi tapi Uang Belum Cukup

Kini, kasus pencatutan identitas untuk penipuan tiket konser itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan teregistrasi dengan nomor LP / B / 2684 / SPKT / Polda Metro Jaya.

"Jadi pasal yang disangkakan itu Pasal 35 Ayat 1 Juncto Pasal 51 subsider Pasal 28 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang ITE," jelas Abdul.

Ayah Avivah, Agi Sugianto berharap kasus pencatutan nama anaknya untuk penipuan konser tiket dapat diusut tuntas oleh kepolisian.

Sebab, lanjut Agi, kasus ini sangat merugikan keluarganya, terkhusus nama baik anak perempuannya.

"Apalagi menjelang konser Coldplay kan. Ini harus diwaspadai. Pasti kan banyak yang menggunakan akun-akun palsu," ucap Agi usai mendampingi anaknya membuat laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com