Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolosnya Tri Adhianto di Konsolidasi Pemenangan Ganjar yang Bikin Internal PDI-P Geram

Kompas.com - 17/05/2023, 07:54 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Selain itu, lanjut Ono, bolosnya Tri Adhianto bukan yang pertama kali terjadi.

Ia merinci kalau Tri sudah bolos agenda partainya kurang lebih lima kali.

"Sudah sering, ya mungkin sekitar lima kali lah, ya. (Semisal) di rapat internal atau rapat tiga pilar partai," tutur Ono.

Terancam tak diusung

Dengan berbagai catatan tersebut, Tri Adhianto yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi terancam tak diusung PDI-P di Pilkada 2024 mendatang.

Hal ini dikarenakan PDI-P punya penilaian untuk kadernya masing-masing apabila akan diusung untuk menduduki posisi strategis.

"Jadi, pasti akan penilaian terkait dengan siapapun yang akan ditugaskan untuk menduduki posisi strategis dalam hal apa pun," jelas dia.

Baca juga: Bolos di Agenda Pemenangan Ganjar Pranowo, Tri Adhianto Terancam Tak Diusung PDI-P di Pilkada 2024

Dengan ketidakhadiran Tri di agenda konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo, maka PDI-P akan mempertimbangkan kembali kinerja Tri sebagai kader partai.

"Dalam hal ini memang PDI Perjuangan mempunyai penilaian yang jelas terhadap kinerja adat, jadi kami pun ada menggunakan merit sistem," tutup Ono.

Mengaku dukung Ganjar

Kompas.com masih berupaya meminta keterangan dari Tri Adhianto soal ketidakhadirannya di acara konsolidasi pemenangan Ganjar ini.

Meski demikian, Tri Adhianto sebelumnya sempat menyatakan sikap bahwa ia akan ikut menyukseskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Tri mengungkapkan akan ikut gotong royong bersama partainya di 2024 mendatang.

"Tentunya sebagai kader, petugas partai, kepala daerah, saya akan sukseskan (Ganjar Pranowo) untuk kemudian sama-sama berjuang di 2024," ucap Tri, kepada wartawan, Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Tri Adhianto Ambil Sikap untuk Ikut Sukseskan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

 

Tri pun mengatakan bahwa dirinya tidak akan repot-repot membranding siapa sosok Ganjar Pranowo. 

Sebab, masyarakat sudah sepatutnya mengetahui bagaimana cara Gubernur Jawa Tengah yang identik dengan rambut putih itu bekerja.

"Masyarakat sudah tahu apa yang dikerjakan beliau. Di Jawa Tengah, saya lihat perkembangannya cukup signifikan, mampu mensejahterakan masyarakatnya," ucap Tri lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com