Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut di Kali Bekasi, Seorang Pencari Cacing Sutra Ditemukan Tewas di Kepulauan Seribu Tiga Hari Kemudian

Kompas.com - 18/05/2023, 14:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirno (58), pria yang diduga hanyut dan tenggelam di Kali Bekasi, Jumat (12/5/2023) lalu, akhirnya ditemukan.

Pria pencari cacing sutra ini ditemukan tewas oleh nelayan di sekitar Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Senin (15/5/2023).

"Pada Senin itu, informasi dari nelayan yang sedang mencari ikan melihat sesosok mayat di sekitar Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Pria Diduga Hanyut di Aliran Kali Bekasi Saat Mencari Cacing Sutra

Semula identitas korban tidak diketahui. Jasad korban kemudian dievakuasi kapal patroli milik Satuan Polisi Air Polres Kepulauan Seribu untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Pada Rabu malam, keluarga korban yang ditemani tim SAR gabungan, menuju RS Polri untuk melihat jenazah lalu mencocokkan ciri-cirinya.

"Kemudian melakukan pengecekan terhadap ciri fisik dan tanda yang ada pada tubuh korban dan sudah dipastikan oleh pihak keluarga itu adalah (Sirno), korban yang dicari," kata Rizky.

Baca juga: Cari Penjual Cacing Sutra yang Hanyut di Kali Bekasi, Tim SAR Terkendala Tumpukan Sampah

Rizky mengatakan, jasad Dirno ditemukan pada radius sekitar 52 kilometer dari lokasi pertama kali hilang tepatnya di Kali Bekasi.

Pada saat kejadian debit Kali Bekasi meningkat dan airnya saat itu cukup deras sehingga korban terseret cukup jauh hingga melewati muara.

"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban bahwa jenasah selanjutnya akan dibawa menuju kampung halamannya untuk dimakamkan di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah," ucap Rizky.

Untuk diketahui, korban (58) tenggelam pada Jumat, sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian korban sedang mencari cacing sutra di Kali Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Hilang Sejak Jumat, Pria Pencari Cacing Sutra yang Hanyut di Kali Bekasi Tak Kunjung Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com