Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Pasar Rumput Sering Rusak karena Wilayah Rawan Tawuran

Kompas.com - 23/05/2023, 21:59 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Halte Transjakarta Pasar Rumput, Nina (49) mengatakan, kawasan halte ini marak terjadi tawuran.

Akibatnya, halte ini sering rusak dan diperbaiki beberapa kali, tetapi tidak pernah direnovasi total.

Bahkan, tawuran bisa terjadi setiap tahunnya di kawasan tersebut.

Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Rusak, Petugas: Banyak yang Copot Atapnya, Kadang Dibetulkan

Akibatnya, fasilitas Halte Pasar Rumput jadi rusak. Salah satunya kanopi di bagian sisi halte.

Nina mengatakan, dulunya bagian sisi halte merupakan kaca. Namun karena sering pecah, bagian sisinya diganti dengan kanopi.

"Iya rawan. Ini kanopi sudah beberapa kali ganti. Sering diganti karena rusak. Dulunya enggak gini, ini kaca semua," ujar Nina kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

"Ini kaca jadi kanopi, karena tawuran takut banyak pecahan kaca ya diganti akhirnya. Dulu semuanya kaca bagus banget, jadi enggak tertutup rapat begini," imbuh dia.

Selain itu, di dalam halte ini dulunya terdapat monitor LED. Namun, sering hancur akibat jadi sasaran tawuran.

Akibatnya, monitor estimasi kedatangan bus diganti berbentuk tabung.

Baca juga: Kondisinya Mulai Rusak, Halte Transjakarta Pasar Rumput akan Direvitalisasi 2 Juni 2023

Alasannya, monitor berbentuk tabung ini dinilai lebih awet.

"Dulu di sini monitor LED, modelnya bagus, sekarang jadi begini. Biar awet kalau enggak gampang hancur. Aduh, mau dijebol juga halte ini," jelas Nina.

PT Transjakarta berencana akan melakukan revitalisasi Halte Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada 2 Juni 2023.

Hal itu tertulis pada spanduk besar yang dibentangkan di depan pintu masuk halte tersebut.

Isinya, pihak Transjakarta akan melakukan revitalisasi dan penumpang diimbau untuk memperhatikan rute pengalihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com