Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Naik "Shuttle Bus" ke Ancol, Penonton Formula E Menunggu hingga Satu Jam

Kompas.com - 03/06/2023, 09:09 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penonton event balap Formula E mengaku menunggu shuttle bus untuk mengantarkan mereka ke lokasi nonton selama kurang lebih satu jam.

Shuttle bus itu disediakan panitia bagi penonton yang memarkirkan kendaraannya di halaman parkir Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"(Nunggu) satu jam, lah," ujar salah satu penonton yakni Risyad (27) saat ditemui Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Lamanya antrean shuttle bus itu membuat Risyad sedikit bosan. Sebab, shuttle bus yang disediakan panitia masih terbilang sedikit.

Baca juga: Catat Lokasinya! Berikut Titik Kantong Parkir Formula E Jakarta

"Sudah mulai-mulai bosan. Harusnya memang dikasih opsi yang lebih baik untuk kami pemilik tiket grand stand atau festival ini," harap Risyad.

Seorang penonton yang lain, yakni Aldo (32) juga mengatakan hal yang sama.

"Sudah 45 menit sampai satu jam lah kira-kira," ucap Aldo.

Meski begitu, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Karena menurut dia, proses penukaran tiket tidak terlalu sulit.

"Dibilang antreannya panjang, enggak. Dibilang sedikit, juga enggak. Yang penting, proses tukar tiket sampai tunggu shuttle bus enggak bikin bingung," jelas Aldo.

Baca juga: Cerita Marshal Formula E, Merasa Tertipu dengan Cuaca Panas Jakarta

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, antrean penonton untuk menunggu shuttle bus masih mengular.

Antrean sepanjang kurang lebih 30 meter terlihat di halaman parkir Jalan Benyamin Sueb.

Beberapa dari mereka tampak menutupi cahaya matahari Jakarta yang mulai terik dengan tangannya.

Sejumlah petugas pun tampak berada di lokasi untuk membantu pengunjung yang datang.

Adapun di loket penukaran tiket, antrean pengunjung tidak terlihat.

Hingga pukul 08.50 WIB, pengunjung terus berdatangan untuk mendapat giliran naik shuttle bus menuju Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com