Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa hukum Haris-Fatia Duga Ada Pengaturan Jadwal Sidang Sebelum Pemeriksaan Saksi Luhut

Kompas.com - 06/06/2023, 18:55 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Muhammad Al Ayyubi menduga adanya pengaturan jadwal sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebagaimana diketahui, sidang itu ditunda karena jaksa menyebut Luhut sedang berada di luar negeri karena tugas negara pada 29 Mei 2023 hingga 7 Juni 2023.

Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana akhirnya menunda sidang hingga 8 Juni 2023.

Berkait itu, Ayyubi menduga ada penyesuaian jadwal terkait sidang Haris-Fatia pada kasus pencemaran nama baik Luhut.

"Dugaan kami seperti itu, karena memang dari rangkaian peristiwa yang kita lihat di pemberitaan media massa adalah statement resmi dari jubir-nya menyampaikan seperti itu," ucap Ayyubi kepada wartawan di Kantor Komisi Kejaksaan RI, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Tunggu Luhut Pulang ke Indonesia, Sidang Haris Azhar dan Fatia Ditunda

Sebagai informasi, surat keterangan bahwa Luhut berada di luar negeri dibacakan jaksa penuntut umum (JPU). Surat tersebut diketahui berasal dari kuasa hukum Luhut, Juniver Gersang.

"Surat itu bukan dari Luhut sendiri, melainkan dari kuasa hukumnya, yaitu Juniver Gersang. Kemudian bersurat ke pengadilan," ujar dia.

Ayyubi diketahui merasa janggal dalam surat itu. Seharusnya jaksa bersikap tegas dan tidak tunduk seakan-akan menurut dan menentukan jadwal sidang selanjutnya.

"Nah itu pun kejanggalannya harusnya jaksa bilang, 'Ya sudah kalau Anda tidak hadir dalam persidangan, maka kami akan panggil Anda lagi untuk koperatif dalam persidangan'. Jaksa harusnya melaksanakan tindakan seperti itu," kata Ayyubi.

Menurut dia, jaksa dan Luhut diduga sudah merencanakan penundaan sidang itu.

Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Haris Azhar dan Fatia, Sidang Pencemaran Nama Baik Luhut Tetap Berlanjut

"Baru kemudian masuk ke peristiwa persidangan. Jadi setelah kami pelajari ada rangkaian itu memang sudah terencana," ucap dia.

Dalam keputusan itu, ia menduga ada pembicaraan di balik semua penundaan sidang ini.

"Saya enggak tau ada pembicaraan apa di balik itu semua nanti, apa pembicaraan di balik itu semua antara pihak Luhut dan kejaksaan gitu," kata Ayyubi.

"Semuanya tercium lah ketahuan lah dan itu semua yang kami laporkan ke komisi kejaksaan," ucap dia.

Sampai saat ini, Pihak Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan belum memberikan keterangan apakah dirinya ada di Jakarta atau tidak saat sidang 29 Mei 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com