Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepanikan Orangtua yang Selalu Terjadi Tiap PPDB Dibuka, Ternyata Ini Alasannya

Kompas.com - 12/06/2023, 19:37 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Provinsi DKI Jakarta mulai sibuk melayani pendaftaran siswa baru pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (12/6/2023).

Adapun untuk tahap pertama, saat ini PPDB masih dibuka untuk jalur prestasi saja, baik akademik dan non-akademik.

Tahapan ini diawali dengan pembuatan akun melalui laman PPDB, verifikasi akun, dan verifikasi Kartu Keluarga.

Kendati masih ada di tahap awal dan bisa dilakukan secara online, tidak sedikit orangtua dan siswa yang kebingungan sehingga mendatangi langsung sekolah yang dituju.

Baca juga: Banyak Orangtua Panik Tak Bisa Daftar PPDB DKI, Ternyata Belum Verifikasi Akun

Belum verifikasi akun

Pihak SMP Negeri 35 Jakarta, membagikan pengalaman yang kerap terulang setiap kali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi DKI Jakarta dibuka.

Guru sekaligus operator PPDB SMP Negeri 35 Jakarta, Inne, bercerita, setiap tahun tidak sedikit orangtua yang datang ke sekolah meminta bantuannya untuk pendaftaran PPDB.

Bahkan, ada pula yang panik lantaran tidak bisa mendaftarkan anaknya memilih sekolah.
Setelah ditelusuri, kata Inne, rupanya orangtua dan siswa tersebut belum melakukan verifikasi akun PPDB.

"Bilangnya enggak bisa daftar, ternyata mereka belum aktivasi akun, jadi kita bantu aktivasi akun dulu. Namanya orangtua kan panik. Jadi mereka panik, kita panik," ucap Inne.

Baca juga: Disdik DKI Buka Posko Pengaduan PPDB 2023 untuk Atasi Keluhan Sulit Daftar

Lupa password

Selain verifikasi akun, masalah lain yang juga sering dialami oleh siswa dan orangtua ialah lupa password akun PPDB.

Salah satunya seorang siswa bernama Muhammad Nagib (15). Siswa kelas sembilan ini mendatangi sekolahnya di SMP Negeri 35 Jakarta bersama ibunya, lantaran lupa password yang ia gunakan saat mendaftar PPDB SMA.

"Ini, lupa password, enggak dicatat, tadi daftarnya pakai HP. Jadi mau reset password ke operator sekolah dulu," ucap Nagib saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Inne menambahkan, lupa password menjadi kendala yang kerap terjadi dalam PPDB secara online.

"Enggak bisa log-in, udah log-in tapi lupa password, jadi sering banget ke sini itu lupa password, terus minta ganti password, dan kita bantu reset password di sini," ujar dia.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta 2023 SD, SMP, dan SMA/SMK Dibuka Hari Ini: Syarat dan Cara Daftarnya

Meski password bisa dibantu reset oleh sekolah, namun Inne tetap mengingatkan agar orangtua dan siswa sama-sama mencatat password yang digunakan saat pendaftaran PPDB.

Hal ini penting dilakukan agar orangtua dan calon siswa tidak perlu bolak-balik ke sekolah.

"Tipsnya, buat orangtua dan anak, password-nya bisa dicatat dan difoto biar enggak lupa," ujar dia.

Posko pengaduan

Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka posko pengaduan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 yang baru dibuka mulai Senin (12/6/2023).

Posko pengaduan itu dibuka untuk menampung laporan orangtua atau peserta yang kesulitan mendaftar PPDB 2023 online.

"Jika ada kesulitan bagi bapak atau ibu dari orangtua bisa mengunjungi atau datang atau menghubungi posko-posko yang telah kami sediakan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat, Senin.

Baca juga: Mulai Tahun Ini, Daftar PPDB DKI Jakarta Harus Verifikasi Kartu Keluarga

"Kemudian masyarakat juga bisa mengakses macam Informasi mengenai PPDB Jakarta melalui hotline yakni Disdik.Jakarta.co.id atau Facebook PPDB.Jakarta.go.id," kata Syaefuloh.

Posko pengaduan PPDB 2023 dibuka di setiap sekolah yang tersebar di DKI Jakarta, Suku Dinas Pendidikan tingkat kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi. Setiap pos memiliki petugas yang siap melayani selama proses PPDB 2023 semua jalur zonasi berlangsung.

"Di mana saja? Ada di sekolah, insya Allah siap melayani. Kemudian posko di tingkat Suku Dinas, lalu yang terakhir posko di tingkat Dinas Pendidikan," ucap Syaefuloh.

(Penulis: Wasti Samaria Sumangunsong, Muhammad Isa Bustomi | Editor: Irfan Maullana, Ihsanuddin, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com