Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Parkir Liar di Trotoar, Pemkot Depok Berencana Buat Parkiran di Margonda

Kompas.com - 12/06/2023, 20:49 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berencana membuat kantong parkir di Jalan Margonda Raya.

Pembuatan kantung parkir ini bertujuan mencegah pengendara kendaraan bermotor  memarkirkan kendaraan di trotoar Jalan Margonda Raya.

"Rencana, itu (kantong parkir) dibuat di pertigaan Simpang Juanda," tutur Kasi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok Deris M Riza, kepada awak media, Senin (12/6/2023).

Simpang Juanda merupakan perlintasan Jalan Juanda dan Jalan Margonda Raya.

Baca juga: Tindak Mobil-Motor Parkir Liar di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kami Gembosi

Menurut Deris, kantong parkir itu nantinya hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda dua.

Setidaknya, kata dia, kantong parkir itu bisa menampung 100 sepeda motor.

"Itu, SRP (satuan ruang parkir)-nya, untuk roda dua, bisa untuk 100 roda dua," sebutnya.

Menurut dia, pengendara sepeda motor nantinya bisa berjalan kaki di trotoar Jalan Margonda Raya untuk bermobilitas usai memarkirkan kendaraannya di kantong parkir.

"Nanti, dia tinggal jalan tuh ke toko yang dituju melalui trotoar. Kan (trotoar) sudah layak untuk pejalan kaki, sudah bagus sebenarnya, sudah tidak ada alasan untuk parkir di pinggir jalan," urai Deris.

Namun, Deris belum mengungkapkan kapan tepatnya Dishub DKI akan membuat kantong parkir tersebut.

Baca juga: Temukan Kendaraan Parkir di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kebanyakan Ojol

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejalan kaki mengeluhkan penyalahgunaan trotoar Jalan Margonda Raya yang baru rampung direvitalisasi.

Salah satu pejalan kaki bernama Inka (20) menilai, para pengemudi ojek online kerap memarkirkan motornya di trotoar sehingga mengokupasi jalur pejalan kaki.

"Kita yang mau jalan sering terhalang motor-motor yang parkir sembarangan di trotoar," ucap Inka kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).

Selain itu, mahasiswi Gunadarma ini juga mengeluhkan sepeda motor yang kerap melintas di atas trotoar, bahkan ada pula yang melawan arah.

Baca juga: Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Hal senada juga disampaikan oleh Agatha (29), pejalan kaki lain yang Kompas.com temui saat menyusuri trotoar Jalan Margonda Raya.

Menurut Agatha, tidak ada perbedaan space yang begitu kentara meski luas trotoar bertambah cukup banyak.

Sebab, semakin banyak pula sepeda motor yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju di Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju di Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

Megapolitan
Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com