JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah direvitalisasi, trotoar Jalan Margonda Raya, Kota Depok kini semakin luas dan nyaman bagi pejalan kaki.
Meski begitu, pantauan langsung Kompas.com, Jumat (9/6/2023), banyak area trotoar yang justru digunakan sebagai parkiran motor.
Motor-motor itu kebanyakan adalah milik pengendara ojek online, pelanggan warung makan, dan pembeli yang singgah di ruko-ruko besar.
Belum lagi pengendara motor yang kerap melintasi trotoar itu. Padahal kondisi Jalan Margonda Raya terbilang lancar siang itu.
Baca juga: Warga Depok Puas dengan Trotoar Margonda Hasil Revitalisasi, Tapi Sesalkan Banyak Motor Parkir
Tak jarang, pengendara motor kedapatan melawan arah saat berkendara di trotoar. Mereka santai melaju sambil mengklakson pejalan kaki, seolah menghalangi jalannya, seperti yang Kompas.com alami, Jumat (9/6/2023).
Hal serupa juga pernah dirasakan Agatha (29), salah satu pengguna trotoar yang setiap hari melalui Jalan Margonda Raya.
Ia mengaku, beberapa kali diklakson oleh pengendara motor yang melintas lewat trotoar.
"Apalagi saat dalam keadaan macet, banyak motor yang lewat trotoar, tapi yaudalah," ujar mahasiswa Universitas Indonesia itu saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Baca juga: Ironi di Trotoar Baru Margonda, Direvitalisasi lalu Jadi Tempat Parkir Motor
Selain itu, Agatha juga berharap, Pemerintah Depok bisa tegas menertibkan para pengendara yang memarkirkan motornya di sepanjang trotoar Jalan Margonda Raya.
Sebab, menurut dia, meski trotoar sudah direvitalisasi dan bertambah lebar, namun keberadaan motor-motor tersebut justru menghalangi akses pejalan kaki.
"Secara space tetap sama karena tetap ada motor-motor yang parkir di atas trotoar. Mungkin agak ditertibin aja," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.