JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang perampok secara tega memperkosa sales promotion girl (SPG) mobil berinisial N di Cibubur, Jakarta Timur.
Adapun peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (10/6/2023). Perampokan dan pemerkosaan ini berawal dari janji manis pelaku yang ingin beli mobil.
Namun, nasib malang menimpa N. Ia diperkosa secara bergilir oleh dua pelaku berinisial R (30) dan J (30). Setelah itu, pelaku juga merampas harta N.
Pelaku akhirnya ditangkap pada Selasa (13/6/2023) lalu di tempat terpisah. R ditangkap di Setiabudi, Jakarta Selatan. Sementara, J ditangkap di Tapos, Depok.
Baca juga: SPG di Cibubur Diperkosa Bergilir dalam Mobil, 2 Pelaku Ditangkap
Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Titus Yudho Ully menjelaskan kronologi peristiwa.
Yudho mengatakan kejahatan itu dimulai saat pelaku berjanji untuk membeli mobil yang dipasarkan oleh korban berinisial N.
Keduanya bertemu dipinggir jalan kawasan Plaza Cibubur, setelah itu pelaku mengajak korban untuk masuk ke dalam mobilnya.
Korban pun tanpa ragu masuk ke mobil yang dikendarai R. Saat itu, korban tak melihat pelaku J yang bersembunyi di balik jok belakang.
Baca juga: Kronologi SPG di Cibubur Diperkosa Bergilir di Mobil, Lalu Hartanya Dirampas
Di tengah jalan, R memberhentikan mobilnya untuk berpura-pura ke toilet. Korban ditinggalkan di dalam mobil.
Korban ditinggalkan di dalam mobil. Pelaku J lalu keluar dari jok mobil belakang dan menutup mata serta menyekap korban.
Keduanya memperkosa korban di dalam mobil secara bergantian. Pelaku melakukan perbuatan keji itu di ruang bagian belakang mobil.
"Jadi yang satu nyetir yang satu melakukan tindak pidana pemerkosaan. Kemudian bergantian," kata Yudho, Kamis (15/6/2023).
Yudho mengatakan, korban diperkosa secara bergilir sembari musik diputar secara kencang di dalam mobil.
Korban yang dalam keadaan muka penuh lakban, kata Yudho, kemudian diturunkan di kebun kosong di daerah Kemang, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Perkosa SPG di Cibubur, Dua Pelaku juga Rampas Hartanya karena Kebutuhan Ekonomi
Yudho menjelaskan, korban yang dalam keadaan muka penuh lakban kemudian diturunkan di kebun kosong didaerah Kemang, Bogor, Jawa Barat.