Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Tawuran di Warakas, Saksi: Mereka Pakai Senjata Tajam dan Petasan

Kompas.com - 19/06/2023, 16:39 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang bensin eceran bernama Rudal (35) mengungkapkan, tawuran sering kali terjadi di Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Terkini, tawuran kembali terjadi pada Selasa (13/6/2023). Menurut Rudal, masing-masing kelompok yang terlibat tampak saling serang dengan menggunakan senjata tajam hingga petasan.

“Setiap bulan sudah pasti ada. Mereka pakai petasan dan senjata tajam,” kata Rudal saat ditemui Kompas.com di Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Tawuran Warga Pakai Airsoft Gun dan Petasan di Warakas, Polisi Buru Pelaku

Rudal berujar, tawuran yang melibatkan kelompok warga Warakas dan Bahari kerap terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 WIB.

Tak jarang Rudal dan warga setempat berupaya melerai, tetapi tawuran tetap saja terjadi.

“Khawatir banget, takut meledak. Makanya saya suruh jangan tawuran,” ujar pedagang bensin eceran yang berjualan di depan SMA 18.

Dalam wawancara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra tidak menampik bahwa salah satu kelompok pelaku tawuran di Warakas ada yang menggunakan airsoft gun saat bentrokan terjadi pada pekan lalu.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 15 Orang Diamankan di Kunciran Tangerang

Kendati demikian, Alex menyebut pihaknya tidak menemukan proyektil airsoft gun saat melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Airsoft gun itu. Tapi, di TKP tidak kami temukan proyektil,” ucap Alex saat dihubungi Kompas.com pada Senin (19/6/2023).

Alex melanjutkan, kasus tawuran ini masih dalam proses penyelidikan.

“Masih diselidiki oleh anggota kami. Kalau sudah ditangkap, baru kami kabari,” kata Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com