Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke GBK untuk Nonton Indonesia Vs Argentina, Sudibyo Kira Bakal Ada Layar Tancap

Kompas.com - 19/06/2023, 21:57 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawan swasta bernama Sudibyo (40) tampak sedang duduk di sisi jalan menuju gerbang pemeriksaan tiket di Pintu A, Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Saat dihampiri Kompas.com, Sudibyo bercerita bahwa dia berangkat dari rumah dengan harapan bakal ada layar besar yang menampilkan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang berlangsung Senin malam.

"Saya berangkat dari Kembangan naik motor. Tadi pengin lihat (pertandingan), pikir saya dari rumah tuh ada layar. Ternyata enggak ada," tutur dia.

Baca juga: Manfaatkan Momen Indonesia vs Argentina, Bagus Cari Cuan lewat Camilan

Sudibyo memang tidak berminat membeli tiket pertandingan pesahabatan Tim garuda vs Tim Tango. Sebab, Sudibyo menyadari bahwa harga tiket termurah masih terlalu mahal baginya.

"Tiketnya mahal, sih. Jadi minatnya pengin nontonnya di luar, barangkali ada layarnya," lanjut dia.

Meski pertandingan telah berlangsung dan tidak ada layar untuk nonton bareng dari luar, Sudibyo tetap memilih bertahan di luar stadion.

Baca juga: Nonton Indonesia Vs Argentina Tanpa Lionel Messi, Zulkifli Hasan: Banyak Jagoan di Sini

"Di sini saja, nonton live dari ponsel, ini," celetuk Sudibyo.

Sudibyo berharap, akan ada layar tancap apabila ada pertandingan skala internasional di kemudian hari.

"Supaya yang enggak kedapetan di dalam bisa nonton di luar," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com