Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Argentina, Asnawi Mangku Alam "Kantongi" Garnacho!

Kompas.com - 20/06/2023, 06:05 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten tim nasional (timnas) senior Asnawi Mangkualam jadi pemain favorit suporter selama laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Asnawi dinilai berhasil membuat frustrasi Alejandro Garnacho selama jalannya pertandingan.

Seorang pegawai swasta bernama Yoel (24) memuji kemampuan Asnawi yang tetap tenang selama pertandingan.

“Asnawi itu sederhana, pemimpin yang baik, punya semangat berjuang, dan bisa ‘ngantongin’ Garnacho. Padahal status Garnacho itu rising superstar dunia dan pemain Manchester United,” kata Yoel kepada Kompas.com usai pertandingan.

Baca juga: Live Indonesia Vs Argentina: Duel Sengit Asnawi Mangkualam Vs Alejandro Garnacho

Hal serupa disampaikan oleh Juan (23). Dia juga memuji kemampuan Asnawi dalam menekel Garnacho.

“Asnawi bermain sangat militan. Ia sukses menekel Garnacho setidaknya 3-4 kali dan bisa dibilang, Asnawi ‘mengantongi’ Garnacho,” tutur pria kelahiran 2000 itu.

Build up-nya bagus, bertahannya juga bagus,” lanjut dia.

Sementara itu, seorang wiraswasta bernama Ale (23) sama-sama menilai baik kemampuan Asnawi dalam menghadang Ganacho selama bermain.

“Sudah keren Indonesia sempat bikin bingung Argentina. Dipertambah lagi latihannya biar bisa nyaingin anak muda Argentina,” tutur dia.

Baca juga: Ulah Penonton Indonesia vs Argentina Usai Laga: Buang Sampah Sembarangan

Pria asal Surabaya, Hafiz (26), juga turut mengatakan hal serupa. Dia mengapresiasi kekuatan pertahanan Asnawi meski ditekan oleh Argentina saat petandingan.

“Keren banget Asnawi, dia berhasil jadi kapten buat timnas ini. Apalagi pas bagian sleding dan rebut bola dari Garnacho,” tutur dia.

Yoel berharap, timnas Indonesia lebih bisa mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan di kemudian hari.

“Terus dijaga mental yang sudah ada. Lebih diasah lagi kemampuannya dan kalau bisa mereka cari tantangan buat main di luar negeri. Match tadi bekal yang bagus banget buat Indonesia dalam menghadapi turnamen Piala Asia 2024,” tutur pria asal Bandung itu.

“Apalagi se-grup dengan Jepang, Irak, dan Vientam,” sambung dia.

Sama halnya dengan Hafiz. Dia berharap Indonesia bisa terus mengembangkan kemampuannya di Piala Asia tahun depan.

“Yang terbaik pokoknya, timnas Indonesia sudah keren banget soalnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com