Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Dialihkan Imbas Perbaikan Aspal Ambles di Jembatan Marunda, Dishub Minta Maaf

Kompas.com - 20/06/2023, 11:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendricot meminta maaf kepada pengguna jalan yang terganggu akibat adanya perbaikan aspal di jembatan Jalan Akses Marunda yang ambles.

Dalam permintaan maaf ini, Hendricot memohon kerja sama pengguna jalan agar jembatan di Jalan Akses Marunda bisa digunakan kembali di kemudian hari.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, mohon kerja samanya untuk keselamatan kita bersama. Terima kasih," ungkal Hendricot saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (20/6/2023).

Hendricot mengungkapkan, perbaikan aspal di jembatan Jalan Akses Marunda diprediksi bakal memakan waktu satu minggu.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Akses Marunda Imbas Perbaikan Aspal Ambles

Hal ini Hendricot ketahui setelah mendapatkan informasi dari Dinas Binas Marga DKI Jakarta mengenai perbaikan yang mulai dilakukan pada Senin (19/6/2023).

“Yang terinfo dari Bina Marga sekitar satu minggu," kata Hendricot.

Oleh karena itu, Hendricot mengatakan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Kami bekerja sama kepolisian, Bina Marga, dan pihak KBN dengan merekayasa lalu lintas agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan mematuhi arahan dan rambu sementara agar pergerakan lalu lintas tetap bisa berjalan selama perbaikan jembatan," kata Hendricot.

Baca juga: Perbaikan Aspal Jembatan Akses Marunda yang Ambles Diprediksi Makan Waktu Seminggu

Rekayasa lalu lintas

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan akibat perbaikan aspal Jembatan Akses Marunda yang ambles.

"Jembatan yang dari arah Bekasi menuju Cilincing itu mengalami jebol atau kerusakan yang tidak bisa dilalui sama sekali," ungkap Edy saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (20/6/2023).

Oleh karena itu, Edy mengungkapkan, semua kendaraan di Jalan Akses Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing dialihkan melalui kolong jembatan.

"Untuk kendaraan pribadi dan roda dua bisa melewati Jembatan Cilincing yang di depan Polsek Cilincing. Kemudian, untuk yang besar-besar (truk) bisa melewati dalam KBN yang tembusnya Tanah Merdeka," tegas Edy.

Baca juga: Ketika Aspal Jembatan Jalan Akses Marunda Ambles dan Sebabkan Kemacetan Panjang

"Jadi, yang mengarah ke Kebon Baru itu ditutup total, memang enggak bisa dilintasi," imbuh Edy melanjutkan.

Edy mengimbau, masyarakat yang mengarah dari Bekasi ke Jakarta sebaiknya menghindari Jalan Akses Marunda dan mencari jalan alternatif lain.

"Mungkin apakah lewat babek atau mana. Karena memang crowded truk-truk besar. Dan bagi pengendara roda dua, atau pesepeda, bisa lebih hati-hati karena banyak kendaraan yang besar," ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com