Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Belum Dipastikan, Dishub DKI: Masih Dikaji

Kompas.com - 21/06/2023, 20:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, tarif untuk rute Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta belum ditetapkan.

Sampai saat ini, ketetapan tarif rute baru Transjakara itu sedang dikaji.

"Sampai saat ini masih dikaji," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Transjakarta Kirim Surat ke BPTJ untuk Izin Uji Coba Bus Rute ke Bandara Soekarno-Hatta

Syafrin juga belum bisa memastikan apakah tarif layanan baru Transjakarta akan disubsidi seperti rute lainnya.

Sebab, rute Transjakarta ini akan masuk ke Bandara Soekarno-Hatta yang telah berbeda provinsi.

"Tarif ini masih dikaji karena kan begini, jika menggunakan tarif subsidi, kita akan minta masuk ke kawasan bandara. Sehingga ini sedang kami hitung secara cermat," ucap Syafrin.

Syafrin sebelumnya mengatakan, Transjakarta telah melayangkan surat ke Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk izin pengoperasian rute baru yang akan diuji coba pada Juli 2023.

Layanan baru Transjakarta akan mengangkut penumpang dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat ke Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Ada Beberapa Bus Stop Transjakarta Menuju Bandara Soekarno-Hatta

"Tahap awal, PT TransJakarta mengajukan surat ke BPTJ untuk mengajukan uji coba," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Syafrin mengatakan, melalui pengajuan surat itu, nantinya BPTJ akan menerbitkan perizinan uji coba rute baru Transjakarta untuk dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.

Nantinya ada sembilan dari yang sebelumnya disebut 15 bus transjakarta dalam uji coba rute baru itu.

"Karena memang 15 bus itu ada titik lain yang rencana akan dialokasikan. Tapi itu masih dalam pembahasan," kata Syafrin.

Selain Terminal Kalideres, Transjakarta itu juga direncanakan bisa mengangkut penumpang dari Pantai Indah Kapuk (PIK).

Baca juga: Pengoperasian Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Disebut Tak Ganggu Transportasi Lain

Namun, Syafrin mengatakan bahwa untuk rute dari PIK ke Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini masih dikaji.

"Iya seperti ke PIK dan lain sebagainya sedang dikaji. Selama uji coba, gratis, tentu tujuannya kami ingin melihat karakteristik. Selain operasional bus secara teknis juga karakteristik masyarakat sebagai pengguna," ucap Syafrin.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) mengusulkan agar bus Transjakarta bisa menjadi moda transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bus Transjakarta diusulkan untuk dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu di pagi hari dan sore hari.

"AP II menyampaikan usulan untuk bus Transjakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu. Misalnya bisa di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Masih Hitung Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, Belum Tentu Rp 3.500

Usulan ini, kata dia, untuk melayani mobilitas berangkat dan pulang kerja para pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang berjumlah sekitar 40.000-50.000 orang.

Puluhan ribu orang itu bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com