Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Masih Hitung Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, Belum Tentu Rp 3.500

Kompas.com - 14/06/2023, 13:08 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta masih menghitung tarif layanan bus transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tarif yang dikenakan untuk pengguna layanan ke Bandara Soekarno Hatta belum tentu sebesar Rp 3.500.

Sebab, tarif layanan bus transjakarta sebesar Rp 3.500 yang berlaku saat ini merupakan harga subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini karena masih dihitung, ini akan kami kaji dari sisi layanan. Jika layanan Rp 3.500 itu tentu skema subsidi. Tapi dari sisi jaringan dan lain sebagainya harus dilihat," ujar Syafrin, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Soal Layanan Baru Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, 15 Bus Diuji Coba pada Awal Juli

Menurut Syafrin, perhitungan tarif layanan transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta harus berdasarkan pada kajian lengkap.

Sebab, layanan yang disediakan menurut rencana dikhususkan bagi karyawan di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.

"Ini juga jadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap ini akan diumumkan," kata Syafrin.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Angkasa Pura II bekerja sama untuk menyediakan rute transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta.

Berdasarkan hasil pembahasan sementara, kata Syafrin, layanan akan dikhususkan untuk karyawan Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Dishub DKI Ajukan Izin Layanan Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta ke BPTJ

Bus transjakarta juga dipastikan tidak berhenti di terminal kedatangan maupun keberangkatan pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

Namun, belum dapat dipastikan titik keberangkatan awal maupun akhir untuk layanan bus transjakarta Bandara Soekarno Hatta.

Layanan bus transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta juga hanya beroperasi pada jam-jam tertentu.

Secara teknis, jam operasional ini akan menyesuaikan dengan jam karyawan masuk ataupun pulang bekerja.

Terkini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah mengurus izin layanan tersebut ke Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com