Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Naik KA Bandara ke Jakarta, Penumpang: Di KRL Desak-desakan, Ini Tinggal Duduk Santai...

Kompas.com - 14/06/2023, 13:03 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang di Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, lebih memilih menggunakan KA bandara dibandingkan KRL comutterline untuk menuju Jakarta.

Para penumpang itu rata-rata merupakan pegawai yang bekerja di Jakarta.

Seorang penumpang bernama Arum mengungkapkan, ia memilih menggunakan KA bandara karena tak mau berdesak-desakan di dalam KRL commuterline.

Baca juga: Ada KRL, Sejumlah Pegawai Pilih Naik KA Bandara ke Jakarta meski Tarif Lebih Mahal

Selain itu, dengan menggunakan KA bandara menuju Stasiun Manggarai, ia tak perlu repot-repot transit atau pindah kereta di Stasiun Duri.

Hal ini berbeda dengan layanan KRL commuterline yang mengharuskan penumpang dari Stasiun Batu Ceper transit di Stasiun Duri untuk menuju Manggarai.

"Kalau naik commuterline itu padat banget, desak-desakan, dan juga lumayan parah. Ini juga (KA bandara) enggak transit, jadi saya duduk aja santai sampai sana," ungkap Arum kepada Kompas.com di Stasiun Batu Ceper, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Juni 2023

Selain itu, Arum mengatakan, KA bandara juga memiliki fasilitas yang cukup memberikan kenyamanan. Karena itu, Arum tak masalah mengeluarkan ongkos lebih mahal.

Arum diketahui harus mengeluarkan uang Rp 35.000 untuk sekali perjalanan menggunakan KA bandara. Sementara itu, tarif KRL dari Stasiun Batu Ceper ke Manggarai hanya Rp 4.000.

"Enggak masalah kalau menurut saya. Karena juga KAI beri pelayanannya bagus banget dan semuanya dapat duduk dan di dalamnya juga ada kamar mandi, tempat sampah," ucap Arum.

Penumpang lain bernama Karina mengungkapkan hal serupa.

Karyawan perusahaan media ini mengaku menumpangi KA bandara karena menghindari transit di Stasiun Duri.

"Enggak perlu transit. Jadi kalau kita naik KRL commuterline, harus transit di Duri. Kalau ini meski berhenti di Duri tapi langsung lanjut, enggak perlu pindah-pindah (rangkaian kereta)," ujar Karina.

Baca juga: Mulai 1 Juni, KCI Tambah Operasional KA Bandara Soekarno Hatta jadi 56 Perjalanan

Karina mengaku hanya menggunakan KA bandara apabila berangkat kerja pada pagi hari.

Di luar itu, Karina menggunakan mobil pribadi untuk sampai di tempat kerjanya di bilangan Kuningan, Jakarta.

"Enggak juga. Kalau memang lagi berangkat pagi aja udah pasti naik KA bandara, karena kalau naik mobil sudah enggak mungkin karena macetnya," kata Karina.

Adapun peron khusus KA bandara di Stasiun Batu Ceper tampak ramai penumpang pada Rabu pagi.

Keramaian terjadi di peron 2, tempat menunggu KA bandara tujuan Stasiun Manggarai/BNI City.

Setidaknya ada sekitar 30 penumpang yang menunggu kedatangan kereta di peron 2 sekitar pukul 08.35 WIB.

Sementara itu, di peron 1 tujuan Bandara Soekarno-Hatta, tak ada satu pun penumpang yang menunggu kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com