Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada KRL, Sejumlah Pegawai Pilih Naik KA Bandara ke Jakarta meski Tarif Lebih Mahal

Kompas.com - 14/06/2023, 11:25 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Peron khusus KA bandara di Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, tampak ramai penumpang pada Rabu (14/6/2023) pagi.

Keramaian terjadi di peron 2, tempat menunggu KA bandara tujuan Stasiun Manggarai/BNI City. Sementara itu, di peron 1 tujuan Bandara Soekarno-Hatta, tak ada satu pun penumpang yang menunggu kereta.

Setidaknya ada sekitar 30 penumpang yang menunggu kedatangan kereta di peron 2 sekitar pukul 08.35 WIB. Mereka rata-rata merupakan pegawai yang bekerja di Jakarta.

Baca juga: Pengumuman buat Anker, Sekarang Naik KRL Tak Wajib Masker

Para pegawai itu memilih menggunakan KA bandara menuju Jakarta. Padahal, Stasiun Batu Ceper juga melayani penumpang KRL commuterline.

Seorang penumpang bernama Arum mengaku lebih memilih menumpangi KA bandara karena praktis. Ia tak perlu transit di Stasiun Duri untuk melakukan perjalanan ke Stasiun Manggarai.

"Kalau naik commuterline itu padat banget, desak-desakan, dan juga lumayan parah. Ini juga (KA bandara) enggak transit, jadi saya duduk aja santai sampai sana," ucap Arum kepada Kompas.com di Stasiun Batu Ceper, Rabu.

Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Juni 2023

Selain itu, Arum mengatakan, KA bandara memiliki fasilitas yang cukup memberikan kenyamanan. Karena itu, Arum tak masalah mengeluarkan ongkos lebih mahal.

Arum diketahui harus mengeluarkan uang Rp 35.000 untuk sekali perjalanan menggunakan KA bandara. Sementara itu, tarif KRL dari Stasiun Batu Ceper ke Manggarai hanya Rp 4.000.

"Enggak masalah kalau menurut saya. Karena juga KAI beri pelayanannya bagus banget dan semuanya dapat duduk dan di dalamnya juga ada kamar mandi, tempat sampah," ucap Arum.

Baca juga: Kelakuan Mario Dandy Terungkap di Sidang, Ancam Tembak Korban Pakai Brimob dan Bermesraan Usai Aniaya D

Penumpang lain bernama Karina mengungkapkan hal serupa. Karyawan perusahaan media ini mengaku menumpangi KA bandara karena menghindari transit di Stasiun Duri.

"Enggak perlu transit. Jadi kalau kita naik KRL commuterline, harus transit di Duri. Kalau ini meski berhenti di Duri tapi langsung lanjut, enggak perlu pindah-pindah (rangkaian kereta)," ujar Karina.

Karina mengaku hanya menggunakan KA bandara apabila berangkat kerja pada pagi hari. Di luar itu, Karina menggunakan mobil pribadi untuk sampai di tempat kerjanya di bilangan Kuningan, Jakarta.

"Enggak juga. Kalau memang lagi berangkat pagi aja udah pasti naik KA bandara, karena kalau naik mobil sudah enggak mungkin karena macetnya," kata Karina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com