Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Polda Metro Jaya, Tim Patroli Perintis Presisi Kini Dibentuk untuk Seluruh Indonesia

Kompas.com - 14/06/2023, 11:13 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri meluncurkan Tim Patroli Perintis Presisi di seluruh Indonesia hari ini, Rabu (14/6/2023).

Awalnya tim ini hanya terbentuk untuk wilayah dalam naungan Polda Metro Jaya.

"Pagi ini saya melaunching Patroli Perintis Presisi di depan para Direktur Samapta dan DIRPAMOBVIT seluruh Indonesia," ujar Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Fadil membagi dua kategori Tim Patroli Perintis Presisi. Pertama, tim yang menaiki sepeda motor disebut Tim Patroli Perintis Presisi.

Baca juga: Polda Metro Gerebek Judi Pakyu dan Tasiau di Sawah Besar Jakpus, 60 Orang Ditangkap

Sedangkan untuk tim yang menaiki kendaraan roda empat, Fadil menamakan dengan Tim Patroli Kota Perintis Presisi.

"Tim Patroli Perintis Presisi untuk roda dua dan Tim Patroli Kota Perintis Presisi untuk roda empat kita akan jadikan sebagai model untuk seluruh Polda-polda seluruh Indonesia," jelas dia.

Menurut Fadil, Tim Patroli Perintis Presisi ini mempunyai tugas tersendiri untuk mengamankan potensi gangguan keamanan.

Fadil menjelaskan, langkah preemtif dilakukan oleh Tim Bhabinkamtibmas dan Polisi RW.

Sedangkan untuk langkah preventif, Tim Patroli Perintis Presisi ambil bagian mencegah adanya potensi gangguan keamanan.

Baca juga: Curhat Calon Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Pelaku Menghilang Setelah Ditransfer Rp 25 Juta

"Tim Patroli Perintis Presisi dan Patroli Kota akan melakukan langkah-langkah preventif terhadap potensi gangguan. Jadi kalau Shabara itu yang diintervensi adalah PH, Police Hazard, Gangguan, Potensi Gangguan," kata Fadil.

Ia berharap, dengan adanya Tim Patroli Perintis Presisi di Indonesia serta penguatan Bhabinkamtibmas, situasi akan lebih terkendali.

"Oleh sebab itu sering saya sampaikan menangkap pelaku kejahatan adalah suatu kebanggaan, tetapi mencegah kejahatan adalah suatu kemuliaan," ucap Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com