Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi "Online" Dihukum Setimpal, Istri Korban: Suamiku Orang Baik

Kompas.com - 14/06/2023, 12:42 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Karangan bunga dari istri Sony Rizal Taihitu (56), sopir taksi online yang dibunuh anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Haris Sitanggang (HS), terpajang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok pada Rabu (14/6/2023).

Munculnya karangan bunga ini bertepatan dengan digelarnya sidang perdana kasus pembunuhan Sony oleh Haris di PN Kota Depok pada Rabu ini.

Pantauan Kompas.com, ada empat karangan bunga yang berisi pesan soal kasus pembunuhan Sony di depan gedung PN Kota Depok.

Baca juga: Siang Ini, Sidang Perdana Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 Digelar di PN Depok

Salah satunya merupakan karangan bunga dari istri Sony.

Dalam karangan bunga itu, istri Sony meminta hakim PN Kota Depok agar memberikan hukuman setimpal kepada Bripda Haris.

Sebab, menurut istri Sony, suaminya merupakan orang baik.

"Pak Hakim, berikan hukuman setimpal untuk pembunuh (Sony), (yakni) Bripda Haris Sitanggang. Suamiku orang baik cari nafkah. Dari: istri Sony," demikian yang tertulis dalam salah satu karangan bunga di depan gedung PN Kota Depok.

Karangan bunga dari istri Sony memiliki latar belakang berwarna hijau dengan tulisan berwarna putih.

Baca juga: Istri Sopir Taksi Online yang Dibunuh Anggota Densus 88 Pingsan Usai Saksikan Rekonstruksi

Ada hiasan yang dibuat menyerupai bunga di bagian atas dan bawah karangan bunga tersebut.

Sementara itu, tiga karangan bunga lain juga berisi permintaan keadilan atas kasus tersebut.

Ketiganya berasal dari pihak yang berbeda-beda, yakni atas nama Pecinta Keadilan, Marga Berutu Cikaok, dan Keluarga Besar Pulungen.

Latar belakang kasus

Pembunuhan Sony oleh Haris terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023.

Saat itu, Sony ditemukan warga dalam kondisi terkapar di samping mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB.

Haris diduga membunuh Sony karena ingin mencuri mobil korban.

Kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Berutu menduga, aksi pembegalan telah direncanakan secara matang oleh Haris sebelum pembunuhan terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com