JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan kumuh di belakang perkantoran Mega Kuningan, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, kini berubah menjadi area yang nyaman bagi pejalan kaki.
Sebelum ditata, kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah.
Pantauan langsung Kompas.com, Rabu (14/6/2023), area di dekat kantin perkantoran Mega Kuningan itu dilengkapi trotoar dengan taman mini yang masih dalam proses penataan.
Paving block selebar dua meter dicat warna-warni, menghilangkan kesan kumuh dari bekas area pembuangan sampah ini.
Baca juga: Saat Jakpro dan Pemilik Ruko di Pluit Saling Klaim Kepemilikan Lahan yang Dicaplok...
Tidak ada lagi sulur-sulur gulma yang dulu menutupi hampir seluruh permukaan dinding. Kini dinding itu sudah dicat aneka warna, senada dengan paving block trotoar.
Sebuah plang bertuliskan "Dilarang buang sampah di lokasi ini," pun dipasang di area tersebut, memberi peringatan bagi setiap orang agar menjaga kebersihan.
Sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye Kelurahan Kuningan Timur tampak telaten menyapu dedaunan kering yang berjatuhan di sisi jalan.
Baca juga: Pengendara: Motor Saya Nangis lewat Jalan Yos Sudarso...
Meski cuaca cukup terik, area pejalan kaki tidak terasa panas berkat pepohonan rimbun yang menghalau sinar matahari.
Selain itu, aliran air di kali kecil sebelah trotoar juga terbilang lancar, tak ada hambatan sampah.
Para pekerja di Mega Kuningan kini bisa melintas dengan nyaman tanpa mencium bau tak sedap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.