Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi dan Ketua DPRD DKI Berjoget Saat Yuni Shara Nyanyi di Rapat Paripurna HUT Jakarta

Kompas.com - 22/06/2023, 12:37 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi ternama Yuni Shara tampil sebagai penghibur di sela-sela rapat paripurna istimewa hari ulang tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Yuni tampak mengenakan kebaya adat Betawi berwarna merah, lengkap dengan selendang. Dia pun berlenggak-lenggok di tengah ruang sidang sambil menyanyikan lagu "Si Jali-Jali".

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang sebelumnya duduk, sontak berdiri. Mereka turut berjoget dan bertepuk tangan.

Baca juga: Mantan Gubernur Sutiyoso Kembali ke Balai Kota, Ikut Rapat Paripurna HUT Ke-496 Jakarta

Para anggota DPRD DKI dan tamu undangan di ruang rapat paripurna pun bersorak melihat tingkah Heru dan Prasetyo.

Setelah penampilan Yuni selesai, rangkaian kegiatan rapat paripurna HUT ke-496 DKI Jakarta dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah atlet dan pelajar berprestasi.

Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta hari ini menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta.

Rapat digelar setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan upacara HUT DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi.

Baca juga: Atraksi Palang Pintu Jadi Pengantar Rapat Paripurna HUT Ke-496 DKI Jakarta

Heru yang menjadi pemimpin upacara menyampaikan bahwa HUT ke-496 merupakan momentum yang istimewa.

Pasalnya, HUT kali ini merupakan perayaan terakhir bagi Jakarta dengan status sebagai ibu kota negara.

Ke depan, status ibu kota bakal berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Angka 496 ini bagian dari HUT DKI yang spesial. Di mana nanti, tahun berikutnya, sebuah kalimat ibu kota tentunya sudah tidak disandang lagi," ujar Heru.

Baca juga: Tidak Ada Kado Istimewa di HUT Ke-496 DKI Jakarta

Menurut Heru, perayaan hari ini harus menjadi titik awal bagi Jakarta untuk bertransformasi menjadi kota ekonomi global.

"Jadi inilah titik awal untuk memberikan yang terbaik ke depan, untuk Jakarta dan untuk seluruh masyarakat Jakarta ke depan," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com